Ambisi Besar Enrique: PSG Ukir Sejarah dan Masuk Jajaran Elite

6 months ago 38
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Rasanya memenangi Liga Champions, Luis Enrique sudah tahu. Tapi bersama Paris Saint-Germain ada ambisi dan motivasi baru.

Enrique pernah menjuarai Liga Champions semasa melatih Barcelona di 2014/2015, bahkan meraih treble. Oleh sebab itu, perasaan kala memenanginya sudah terekam di hati dan kepala pelatih 55 tahun ini.

Hanya saja Enrique percaya PSG akan memberikan makna berbeda jika berhasil kalahkan Inter Milan di Allianz Arena, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB, dan mengangkat trofi kali ini. Mereka belum pernah juara sepanjang sejarahnya dan baru sekali ke final pada 2019/2020 silam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka Enrique datang dengan motivasi dan tekad tetap menyala besar, meski sudah pernah merasakan mengangkat Si Kuping Besar. Ia mau PSG juara, meraih trofi Liga Champions, dan membawa klub memenuhi ambisi masuk jajaran elite Eropa.

"Sejujurnya motivasi terbesar saya adalah membuat sejarah di Paris. Itu berarti bisa memberikan kegembiraan luar biasa ke sebuah negara, sebuah kota, sebuah klub yang ada di level tertinggi," ujarnya di situs UEFA.

"Menjadi yang pertama meraih sesuatu punya arti yang sangat spesial, itulah yang jadi motivasi terbesar saya. Sisanya adalah bagian dari perjalanan."

"Saya merasa sangat beruntung bisa duduk di sini hari ini dan bisa menikmati laga ini. Saya akan dengan senang hati menerima apapun yang disimpan dunia sepakbola untuk kami."

"Meski begitu, kami akan memberikan segalanya besok dan terutama, untuk menghadirkan kegembiraan ke para penggemar kami," imbuhnya.


(raw/rin)

Read Entire Article