Cerita Saykoji dan Istri Gagal Capai Puncak Rinjani: Setengah Tim Kita Luka

5 months ago 30
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Penyanyi Saykoji menjadi salah satu saksi beratnya menaklukkan jalur pendakian menuju puncak Gunung Rinjani. Saykoji total sudah 3 kali mendaki Rinjani.

Peristiwa pendaki asal Brasil, Juliana Marins jatuh dan terperosok ke jurang Gunung Rinjani menjadi duka mendalam untuk dunia pendakian. Saykoji membagikan cerita pengalaman beratnya mendaki Rinjani.

Saykoji terakhir mendaki Rinjani pada 2023. Ia dan istri, Tessy Penyami, menceritakan hal yang terjadi hingga mereka gagal summit di Rinjani pada 2016.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lewat jalur Sembalun. Jadi beratnya masih berat bangetlah," kata Saykoji di studio Rumpi: No Secret, Jakarta Selatan, Senin (30/6/2025).

"Kita pada dasarnya kaget ya karena kan sudah naik Mahameru, agak jumawa juga ya, ternyata berat banget, berat. Summit attack Mahameru paling berat, tapi jalur pendakian ke kemping Rinjani paling berat," sambung Tessy.

Berat tidaknya kondisi yag dirasakan menurut rapper bernama lengkap Ignatius Rosoinaya Penyami itu tergantung ritme perjalanan yang dilakukan oleh pendaki.

"Beratnya tergantung kita santai apa gak. Dari bawah itu kita melewati savana terbuka begitu kita sampai di kaki gunung sampai di bukit ada disebut bukit penyesalan, teman-teman sampai biasanya sebelum gelap, saya sudah gelap belum sampai-sampai. Saya sempat jatuh terperosok, kaki sempat luka. Itu kita gak sampai ke puncak (tahun) 2016," cerita Saykoji.

"Itu pendakian pertama kita di Rinjani, kita berdelapan atau berdua belas saya lupa, setengah dari tim kita semuanya luka. Dua orang pulang di tengah pendakian, Igor jatuh kakinya luka, teman kita dua orang keseleo, jadi harus jalannya harus dibopong," lanjut Tessy.

Alhasil, mereka hanya mendaki sampai di Plawangan dan keesokan harinya turun ke danau. Selama mendaki mereka gak pernah diizinkan sendiri, harus selalu ada orang yang menemani.

"Patokannya kita tetap merasa sebagai pemula, even kalau ditinggal ya harus tetap ada yang nemenin. Pace setiap orang kan beda-beda, tetap harus berdua, harus saling tunggu, pasti di belakang ada yang namanya sweeper," kata bintang film 5 Cm itu.


(pus/dar)

Read Entire Article