Doni Salmanan 'Dimiskinkan', Istri Kerja Keras: Kepala Jadi Kaki, Kaki Jadi Kepala

4 months ago 23
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Istri Doni Salmanan, Dinan Fajrina, ternyata mengetahui soal pemberitaan mengenai suaminya. Ia mengatakan memang benar harta suaminya disita negara.

"Harta semua disita dan masuk kas negara itu memang benar ya guys. Tapi, itu kan sudah dari tiga tahun yang lalu, malah mau empat tahun juga tahun depan," kata Dinan Fajrina dalam Instagram Stories miliknya dilihat detikcom, Kamis (17/7/2025).

Dinan mengatakan selama empat tahun ini benar-benar bekerja keras untuk kehidupan yang harus dijalani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi selama empat tahun ini, benar-benar work hard for my life, tapi yang utama ini semua karena Allah," jelasnya lagi.

Ia menjelaskan perjuangan selama ini yang gak dilihat banyak orang. Perempuan yang berprofesi sebagai selebgram itu menuturkan, segalanya dilakukan demi bisa tetap melanjutkan kehidupan.

curhatan Dinan Fajrina dalam Instagramcurhatan Dinan Fajrina dalam Instagram Foto: dok instagram Dinan Fajrina

"Kepala jadi kaki, kaki jadi kepala gak kalian lihat kan guys? Yang kalian lihat adalah sekarang, hasil kerja kerasku bertahun-tahun kemarin," terangnya lagi.

Dinan juga menyoroti ucapan pihak yang menyebut 'dimiskinkan'. Baginya gak ada masalah disebut miskin oleh manusia.

"Dimiskinkan oleh manusia, dikayakan hati oleh Allah. Tapi aku gak masalah dibilang miskin sama manusia. Yang penting hatiku selalu kaya untuk melakukan kebaikan," jawabnya lagi.

Perjalanan Kasus Doni Salmanan

Pada 2022, Doni Salmanan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penipuan lewat platform trading bodong, Quotex. Tak tanggung-tanggung, Doni juga dikenai pasal pencucian uang (TPPU).

Polisi langsung menyita berbagai aset mewah Doni, dari jam tangan branded, motor gede, mobil sport, sampai rumah mewah. Semua itu dianggap berkaitan dengan hasil kejahatannya.

Kasus Doni kemudian bergulir ke Pengadilan Negeri Bale Bandung. Di sana, jaksa mendakwa Doni menyebarkan informasi bohong dan merugikan konsumen lewat transaksi elektronik. Ia dituntut 13 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar. Ratusan asetnya juga diminta untuk dirampas oleh negara.

Namun, pada Desember 2022, hakim hanya memvonis Doni 4 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. Aset yang dirampas juga hanya beberapa barang elektronik seperti CPU, MacBook, dan dua laptop. Sisanya diminta untuk dikembalikan ke Doni.

Jaksa tentu saja tak puas dan mengajukan banding. Hasilnya, vonis Doni diperberat jadi 8 tahun penjara dan denda tetap Rp 1 miliar. Kali ini, hakim mengabulkan permintaan jaksa menyita seluruh aset mewah Doni untuk negara.

Barang-barangnya, bukan kaleng-kaleng. Ada jam tangan Hermes, sepatu Balenciaga, baju Dior, motor Ducati, mobil Lamborghini, hingga rumah megah di Bandung. Doni pun mencoba kasasi ke Mahkamah Agung, tapi ditolak. Ia lalu mengajukan peninjauan kembali (PK) dan itu pun ditolak juga pada Mei 2024.

Puncaknya, rumah Doni di Soreang, Kabupaten Bandung, resmi dilelang oleh Kejaksaan Agung. Luas tanahnya 400 meter persegi, bangunannya 600 meter persegi, dan laku dengan harga pas: Rp 3,5 miliar.

Saksikan Live DetikSore:


(wes/nu2)

Read Entire Article