Jenahara, Anak Keenan Nasution: Nuansa Bening Itu Karya Besar

6 months ago 29
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Desainer ternama, Jenahara, mendukung ayahanda, Keenan Nasution, soal masalah hak cipta lagu Nuansa Bening. Keenan Nasution dan Rudi Pekerti sebagai pencipta lagu Nuansa Bening menuntut Vidi Aldiano membayar ganti rugi senilai Rp 24,5 miliar.

Dua pencipta lagu Nuansa Bening itu membeberkan soal alasan ganti rugi dengan nominal Rp 24,5 miliar. Vidi Aldiano diduga membawakan lagu Nuansa Bening tanpa izin selama 16 tahun.

"Ayah saya itu gak nyari duit dari bikin lagu. Jadi tolong dibedakan, mungkin dengan pencipta-pencipta lagu di luar sana. Ini perbedaannya ayah saya dengan mereka. Saya mau kasih tahu aja, selama ini ayah saya gak jualan lagu," kata Jenahara di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, ditemui Selasa (3/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gugatan yang dilayangkan oleh Keenan dan Rudi kepada Vidi punya tujuan untuk menyadarkan penyanyi agar menghormati karya cipta orang lain.

"Jadi Nuansa Bening itu adalah karya besar, mahakarya. Mudah-mudahan dari klarifikasi hari ini jadi pencerahan juga buat orang di luar sana bisa membedakan," tegasnya.

"Kami sebetulnya ingin menekankan pentingnya penghormatan terhadap hak-hak profesional para pencipta lagu dan musisi, agar tidak terjadi lagi pelanggaran yang merugikan profesi dan integritas karya seni," sambung Minola Sebayang, kuasa hukum Keenan Nasution.

Daryl Nasution, anak Keenan Nasution yang tinggal di Australia, juga memberikan dukungan terhadap ayahnya. Dia mengunggah alasan mengapa baru sekarang Keenan dan Rudi mempermasalahkan lagu Nuansa Bening yang dibawakan Vidi Aldiano setelah 16 tahun.

Nuansa Bening ada sejak 1978. Dia menuliskan ayah dari penyanyi yang dia tulis VA meminta izin untuk merekam lagu ini melalui label rekaman bernama Suara Hati pada 2008.

"Pada bulan Juli 2024 Lagu Nuansa Bening dipakai untuk campaign iklan sebuah perusahaan yang di dalamnya menggunakan lagu Nuansa Bening. Keenan Nasution untuk pertama kalinya mencoba menghubungi manajemen VA melalui agency tersebut," tulis Daryl.

"Pihak manajemen VA untuk pertama kalinya datang ke rumah Keenan Nasution untuk memberikan 'tanda terima kasih' sebesar Rp 50 juta yang lalu ditolak oleh Keenan Nasution. Pihak Keenan Nasution meminta laporan yang lengkap atas penggunaan lagu Nuansa Bening selama 16 tahun," lanjutnya.

Kemudian pada Agustus 2024, mereka menemukan beberapa temuan yang dianggap janggal dari platform digital. Pertama, Metadata Song Credits, pihak label dari uploader tersebut adalah VA Records bukan Suara Hati. Pihak pencipta lagu tidak pernah melakukan kerja sama dalam bentuk apa pun dengan VA Records.

"Pada bagian pencipta lagu, VA Records mencantumkan namanya sebagai songwriter, yang memungkinkan pihak VA Records menarik royalti sebagai pencipta lagu atas karya yang jelas-jelas bukan ciptaannya," tulisnya pada poin nomor dua soal kejanggalan yang mereka temukan.

Lantas, sampai pada titik ini, setelah pihak Keenan Nasution mencoba melakukan beberapa pertemuan dengan pihak Vidi Aldiano, keluarga, dan manajemen pada November 2024. Mereka meminta klarifikasi atas temuan kejanggalan tersebut.

"Namun, setelah tiga kali pertemuan, kedua belah pihak tidak menemukan kesepakatan," ungkapnya.

Daryl menuliskan tentang perlunya adab dan etika. "Kesalahan besar dari penyanyi adalah absennya sebuah adab dan etika. Kesalahan besar dari penyanyi adalah tidak adanya apresiasi pada sebuah karya dan para penciptanya."


(pus/aay)

Read Entire Article