Jenazah Ayah Sarwendah Dirias dengan Jas Biru

4 months ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Suasana haru menyelimuti rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, tempat jenazah ayah Sarwendah, Hendrik Lo, disemayamkan. Yang menyentuh, jenazah sang ayah dirias dengan jas berwarna biru-jas yang sebelumnya disiapkan untuk perayaan ulang tahunnya di bulan Agustus mendatang.

Sarwendah mengungkapkan bahwa warna biru merupakan warna kesukaan sang ayah.

"Papi suka warna biru," ujar Sarwendah saat ditemui di Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (19/7/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jas tersebut, menurut Sarwendah, awalnya disiapkan untuk dikenakan saat acara ulang tahun sang ayah yang rencananya akan digelar pada 18 Agustus.

"Tadinya dia baru fitting jas itu buat nanti ulang tahun dia di bulan 8, tetapi ternyata dipakainya sekarang," ujarnya.

Sarwendah menambahkan, sang ayah memang sudah merencanakan perayaan ulang tahun bersama teman-teman dekatnya. Bahkan, tempat untuk merayakan ulang tahun telah dibooking jauh-jauh hari.

"Memang dia sudah mau rayain ulang tahun. Ya seperti yang kalian lihatlah, yeye kan memang suka banget kumpul bareng teman-temannya dia. Jadi memang pada saat nanti bulan 8 tanggal 18 kan ulang tahun dia," kenang Sarwendah.

"Iya, jadi dia udah booking tempat yang kemarin aku launching daster, tempatnya dokter Richard di situ, bareng sama teman-temannya dia, udah fitting juga jasnya, tapi ternyata dipakainya di waktu seperti ini," lanjutnya.

Meski tidak ada firasat khusus, Sarwendah mengaku mulai merasa khawatir saat melihat kondisi sang ayah usai menjalani tindakan medis.

"Enggak ada. Awalnya enggak ada tapi pas kemarin dia tindakan lihat raut mukanya, ya namanya kita juga ada kepikiran pasti kita bingunglah, denial lah, masih nggak terima, masih banyaklah yang mau aku lakuin buat dia," ucap Sarwendah dengan suara bergetar.

Diketahui, Hendrik Lo meninggal dunia pada Sabtu pagi setelah sempat dirawat intensif akibat komplikasi yang menyebabkan gagal ginjal, gagal jantung, hingga gagal pernapasan. Ia meninggal dalam usia 63 tahun dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan orang-orang yang mengenalnya.


(fbr/nu2)

Read Entire Article