Sarwendah Berduka, Anak-anak Nangis Kejer

4 months ago 19
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Ayah dari artis Sarwendah, Hendrik Lo, meninggal dunia pada Sabtu pagi (19/7/2025) di usia 63 tahun setelah sempat menjalani perawatan intensif di ruang ICU. Jenazah saat ini masih disemayamkan di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara.

Dalam suasana duka, Sarwendah membagikan cerita terakhir tentang sang ayah yang dikenal hangat dan penuh kasih kepada keluarga, terutama cucu-cucunya. Sang ayah disemayamkan dengan mengenakan jas berwarna biru, sebuah permintaan khusus yang sebelumnya ia sampaikan untuk dikenakan saat ulang tahunnya.

"Cuma jasnya aja udah, karena prosesnya cepet banget. Yang Yeye bilang, dia gak mau ngerepotin, jadi jalannya lancar semuanya dan sebelumnya juga baik," ujar Sarwendah di rumah duka, Pluit Jakarta Utara pada Sabtu (19/7/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal kondisi kesehatan sang ayah, Sarwendah menyebutkan bahwa penyakit yang diderita kemungkinan sudah lama. Hanya saja tidak terdeteksi karena sikap ayahnya yang selalu terlihat kuat dan tidak ingin merepotkan orang lain.

"Ya mungkin baru terdeteksi karena kalo Yeye orangnya, 'gue gak apa-apa, gak apa-apa', dia selalu bilang sehat aja," ucapnya.

Kehilangan ini juga sangat dirasakan oleh anak-anak Sarwendah yang sudah dekat dengan sosok kakek mereka. Pasalnya sang ayah sangat baik dan kerap menelpon anak-anak Sarwendah.

"Nangis karena Yeye adalah orang yang paling sering telponin mereka, nanya cucu Yeye hari ini mau makan apa. Jadi tadi anak-anak nangis kejer karena mereka udah bisa mulai mengerti Yeyenya udah gak bisa sama mereka lagi," tutur Sarwendah dengan mata berkaca-kaca.

Sarwendah juga mengungkapkan rasa kehilangan mendalam karena tak ada lagi sosok ayah yang selalu hadir dalam kesehariannya.

"Ya pasti sedihlah, udah gak ada yang telponin aku tiap hari, gak ada orang yang nyariin aku tiap hari, gak ada orang yang nanyain aku mau makan apa. Ya, cinta pertama aku lah papi aku," pungkasnya.

Sebagai informasi, proses kremasi jenazah Hendrik Lo direncanakan akan dilakukan pada 23 Juli mendatang, berdasarkan perhitungan fengshui sesuai dengan tradisi keluarga.


(fbr/nu2)

Read Entire Article