Sarwendah Siapkan Kapal Khusus sebagai Persembahan Terakhir untuk Ayah

4 months ago 19
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Sarwendah tengah mempersiapkan prosesi penghormatan terakhir bagi mendiang ayahnya, Hendrik Lo, dengan penuh cinta dan makna.

Ia berencana melarung abu ayahnya di laut menggunakan kapal, sebagai bentuk penghormatan terakhir yang istimewa.

"Ini kan penghormatan (untuk) papi aku, aku udah pesen (kapal untuk larung abunya)," kata Sarwendah saat ditemui di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Senin (21/7/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencana tersebut terinspirasi dari kenangan manis bersama ibundanya yang pernah merayakan ulang tahun di atas kapal.

Oleh karena itu, ia merasa perlu memberikan pengalaman serupa kepada ayahnya, meski dalam bentuk perpisahan terakhir.

"Mami aku kan waktu itu pernah ulang tahun di kapal, Yeye kan belum pernah," terang Sarwendah.

Sarwendah menyebut kapal sudah dipesan secara khusus untuk upacara penebaran abu nanti.

"Jadi nanti buat nebar abu ya. Nanti kita pesan di kapal buat penebaran abu," jelas Sarwendah.

Tak hanya itu, sebelum proses kremasi berlangsung, Sarwendah juga menggelar malam kembang sebagai bentuk penghormatan dan perayaan hidup ayahnya.

Dalam acara tersebut, para sahabat dan teman-teman ayahnya akan turut hadir untuk menyanyi bersama.

"Teman-teman Yeye pada mau nyanyi-nyanyi katanya, kalau malam kembang itu kan kayak merayakan gitu kan istilahnya," ujar Sarwendah.

Dengan penuh kasih, Sarwendah ingin memberi perpisahan yang berkesan dan penuh kehangatan untuk ayah tercinta.

"Jadi aku benar benar kayak yang mau, ya perayaannya juga yang mewah buat Yeye," pungkasnya.

Hendrik Lo meninggal dunia di usia yang ke 65 tahun. Hendrik meninggalkan seorang istri, Rospita Tjoa, dan tiga orang anak.

Ia mengembuskan napas terakhir usai menjalani perawatan di rumah sakit lantaran penyakit komplikasi yang dialaminya.


(ahs/wes)

Read Entire Article