Saykoji Bangga Lihat Perjuangan Anak Masuk UI Jurusan Antropologi Jalur SNBT

5 months ago 30
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kabar membanggakan datang dari keluarga rapper sekaligus aktor Saykoji. Putranya, Aaron Miguel Penjami, berhasil lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan diterima di Universitas Indonesia (UI), jurusan Antropologi Sosial.

Aaron disebut menempuh proses yang tidak mudah untuk meraih kursi di kampus ternama tersebut. Saykoji menceritakan perjuangan kerja keras putranya hingga akhirnya membuahkan hasil.

"Dia bisa dibilang anaknya effort-nya kuat banget untuk persiapan UTBK. Jadi, waktu bulan-bulan terakhir ini dia rajin banget ikut proses tambahan kursus intern. Kita sampai gak tahu nih, bakal dapat apa gak karena awal-awalnya tuh nilainya dari bulan ke bulan progress-nya pelan. Ada momennya dia kayak di bawah rata-rata," ujar Saykoji saat ditemui di Studio Rumpi: No Secret Trans TV, Senin (30/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi ya di bulan-bulan terakhir dia push dan ternyata dia sampai dapat SNBT. Iya, UTBK juga ada pengujian, dan diterima di Kampus Antropologi UI. Jadi ya, kita senang banget sih sebagai orang tua," lanjutnya.

Kebahagiaan pemilik nama lengkap Ignatius Penjami itu pecah ketika hasil pengumuman SNBT diumumkan. Aaron memilih untuk membuka hasil kelulusannya sendiri, tanpa didampingi orang tua.

"Kita sampai jerit di mobil sih karena dia gak mau, dia anak kita tuh gak mau kayak bareng-bareng kita bukanya. Dia mau sendiri karena dia awalnya putus asa, gak mau ditemani, gak mau dilihat. Pokoknya dia mau sendiri aja, di kafe atau di mana, menyendiri. Terus tiba-tiba kita buka, sama-sama buka, dia langsung teriak, 'Oh my God', kita dapat," cerita istri Igor, Tessy Penjami.

Bagi Saykoji, kesuksesan anaknya justru terasa lebih membanggakan karena diraih melalui kerja keras.

"Kalau saya sendiri bangga karena saya juga gak ada jalur prestasi sih. Kuliah-kuliah aja, sekolah-sekolah aja lewat, tapi punya anak yang effort-nya lebih kuat, dan lebih membanggakan dari orang tuanya sendiri. Jadi seneng banget, bangga banget," puji Saykoji.

Aaron sempat melalui masa galau dalam menentukan jurusan. Awalnya ia ingin mengambil program D3, bahkan sempat melirik multimedia. Namun, ia menemukan minat kuat pada antropologi.

"Ini prosesnya lumayan lama sih karena dia sebenarnya punya keinginan sendiri mau ambil D3 ya," kata Tessy.

"Tapi saya bilang, kalau kita bisa belajar kuliah yang berhubungan dengan manusia, itu bisa jadi bahan kreatif ke depannya. Dia lihat antropologi itu jurusan yang bisa pelajari banyak soal manusia. Dan waktu dia akhirnya putuskan antropologi, udah itu doang yang dia tuju," tambah Igor.

Meski tak memberikan hadiah dalam bentuk barang, Saykoji dan Tessy menilai keberhasilan Aaron sudah menjadi hadiah terbaik bagi keluarga.

"Kasih hadiah apa ya? Kita yang dikasih hadiah karena ternyata langsung masuk ke kampus impiannya dan itu sangat meringankan orang tua. Kita mengapresiasi dia sepanjang pertumbuhannya dari kecil. Saya juga pernah bikin lagu bareng dia. Intinya kita support apa pun yang dia mau lakukan, kita dengarkan keluh-kesahnya, cita-citanya, dan menanamkan value yang tinggi supaya dia tumbuh jadi anak yang pede. Mau ngejar cita-citanya dan impiannya," harap Saykoji.


(fbr/pus)

Read Entire Article