Umi Pipik Polisikan 2 Akun Netizen Pembully, Tegas Mau Kasih Efek Jera

6 months ago 45
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Hampir satu jam, Umi Pipik berada di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada Kamis (22/5/2025). Dia resmi melaporkan sejumlah akun media sosial yang dianggap telah melakukan penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap dirinya.

Sekitar pukul 18.40 WIB, Umi Pipik keluar dari ruang SPKT didampingi kuasa hukum, Rendy Anggara Putra, serta putranya, Abidzar Al Ghifari.

"Ya, saya sebagai warga negara punya hak untuk melaporkan sesuatu yang merugikan, merugikan terhadap saya, dan keluarga saya. Jadi ya saya tadi datang untuk membuat laporan," ujar Umi Pipik di Polda Metro Jaya pada Kamis (22/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Umi Pipik, laporan ini terkait sejumlah unggahan di media sosial yang bernada menghina. Umi Pipik merasa sudah cukup memberikan waktu setelah Abidzar melakukan somasi, kini dirinya bertekad memberikan efek jera untuk pelaku bullying.

"Laporannya kalian sudah tahu, tentang cuitan-cuitan yang lebih kepada perundungan ya. Kita kan tahu pemerintah juga sudah menggalakkan pemberantasan bullying. Jadi ini lebih kepada memberikan pelajaran dan efek jera. Siapapun, baik public figure maupun bukan, pasti tidak akan nyaman ketika di-bully," lanjutnya.

Kuasa hukum Umi Pipik, Rendy Anggara Putra, menambahkan, laporan yang dibuat kliennya telah diterima oleh pihak kepolisian.

"Hari ini Umi Pipik sudah membuat laporan resmi terhadap penghinaan ataupun pencemaran nama baik melalui media elektronik. Dasar hukumnya Pasal 27 Undang-Undang ITE junto Pasal 310 dan 311 KUHP. Selanjutnya kami serahkan prosesnya kepada pihak kepolisian," jelas Rendy.

"Seperti teman-teman ketahui, kemarin Abidzar yang melakukan somasi. Tapi, karena ini delik aduan, maka yang harus melaporkan adalah pihak yang dirugikan langsung, yaitu Umi Pipik sendiri," sambungnya.

Terkait barang bukti, pihak kuasa hukum telah menyerahkan sejumlah dokumen pendukung kepada penyidik. Bukti-bukti yang diberikan berupa screenshot beberapa cuitan teks dan cuplikan video dari podcast.

"Sementara ada dua akun yang sudah kita laporkan," tegas Rendy.

Laporan Umi Pipik teregister di Polda Metro Jaya LP/B/3437/V/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA. Abidzar menegaskan akan terus mengawal kasus ini karena tak terima ibunda dihina.

"Balik lagi saya bilang kemarin saya yang lakukan somasi, saya yang lakukan yang mulai untuk membuat ini semua kan saya. Jadi tetap harus saya yang mengawal dari awal sampai akhir. Sampai nanti hasil dari akhir hasil dari polisi nanti gimana tetap akan saya mengawal ini sebagai anak menjaga ibunya bagaimana sih," kata Abidzar Al Ghifari.


(fbr/pus)

Read Entire Article