Mentan Ungkap Ramalan dari AS, Bawa Kabar Baik buat Beras RI

6 months ago 36
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman optimis produksi beras tahun ini bisa mencapai 34 juta ton, lebih tinggi dari target yang sebesar 32 juta ton. Hal ini berdasarkan ramalan yang disampaikan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (United States Department of Agriculture).

"Kemudian yang lebih menarik adalah data USDA, Kementerian Pertanian Amerika, United States Department of Agriculture. Itu merilis bahwasannya diprediksi estimasi tahun ini mencapai produksi kita 34,4 juta ton, dari target yang diberikan pada kami adalah 32 juta ton," ujar Amran dalam acara syukuran 4 juta ton Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di kediaman pribadinya, Jumat (30/5/2025).

Apalagi saat ini cadangan beras Indonesia berhasil mencapai 4 juta ton atau yang paling tinggi dalam 57 tahun terakhir. Tercatat cadangan beras tertinggi Indonesia sebelumnya adalah sebesar 3 juta ton yang terjadi pada tahun 1984.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi tanda-tandanya hari ini sudah ada. Stok kita 4 juta ton itu tertinggi selama 57 tahun dan yang tertinggi selama ini adalah 3 juta ton yaitu tahun 1984. Di mana Pak Harto (Presiden ke-2 Soeharto) waktu itu mendapatkan penghargaan dari FAO," tutur Amran.

Bahkan tahun 2026 cadangan beras Indonesia diharapkan bisa lebih tinggi dari 4 juta ton. Syaratnya pembangunan irigasi 2 juta hektare yang digarap oleh Kementerian PU berjalan baik, disertai dengan iklim yang mendukung untuk sektor pertanian.

Menurut Amran, pemerintah terus bekerja mendukung sektor pertanian Indonesia bergerak maju. Beberapa hal yang dilakukan adalah membenahi tata kelola pupuk, penyediaan alat mesin pertanian, optimalisasi lahan, cetak sawah, hingga membangun irigasi.

Adapun dari 4 juta ton cadangan beras saat ini, 2,4 juta ton di antaranya berasal dari dalam negeri selama 5 bulan terakhir. Padahal pada capaian sebelumnya, pengadaan beras dalam negeri hanya mencapai 1,7 juta ton dalam waktu 12 juta.

"Yang terpenting adalah perlu kami jelaskan bahwasannya 5 bulan ini pengadaan kita 2,4 juta ton itu dalam negeri. Saya ulangi, pengadaan kita itu 2,4 juta ton dalam negeri selama 5 bulan. Dulunya itu hanya 1,2 juta selama 12 bulan. Artinya apa? Ini adalah kemajuan signifikan," imbuh Amran.

Adapun serapan 2,4 juta ton ini setara dengan 80% target yang dipasang oleh Perum Bulog. Atas capaian ini, Amran juga menggelar syukuran di kediaman pribadinya dengan mengundang yatim piatu dan para penghafal Alquran.

"Kita syukuran kecil-kecilan bersama anak yatim piatu, bersama anak-anak kita yang hafal Alquran. Kita bersyukur, kita berdoa bersama semoga ke depan lebih baik daripada kemarin," tutupnya.

(ily/fdl)

Read Entire Article