1.551 Kopdes Merah Putih Resmi Terbentuk di Banten, Kecuali Desa Adat Baduy

4 months ago 11
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Banten -

Sebanyak 1.551 dari 1.552 desa dan kelurahan di Provinsi Banten telah membentuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Sementara hanya satu desa yaitu Desa Kanekes di Kabupaten Lebak tidak memiliki Kopdes Merah Putih karena merupakan desa adat Baduy.

"Satu desa, yaitu Desa Kanekes, tidak mengikuti Koperasi Merah Putih ini. Kita menghormati kearifan lokal dari saudara kita di Baduy," ujar Gubernur Banten Andra Soni dalam peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Ranjeng, Kabupaten Serang, Senin (21/7/2025).

Andra mengikuti secara daring peluncuran Kopdes Merah Putih yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah. Ia mengikuti acara itu dari Desa Ranjeng, Kabupaten Serang, bersama Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah, Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto, dan Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia meyakini Kopdes Merah Putih bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa dan membantu pemerataan perekonomian.

"Kesenjangan sosial dan masalah ekonomi lainnya, insyaallah, dapat diselesaikan dengan pemerataan hak dan ekonomi bagi seluruh masyarakat," ujarnya.

Andra menyebut Koperasi Merah Putih dapat menjadi motor penggerak perekonomian desa. Kebijakan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

"Kita meyakini bahwa dengan Koperasi Merah Putih, ini menjadi salah satu pendorong dalam rangka Asta Cita Pak Prabowo, yaitu membangun dari desa," katanya.

Andra juga menyampaikan Pemprov Banten telah menetapkan kebijakan untuk mendukung perekonomian desa. Salah satunya lewat pemberian dana desa sebesar Rp 100 juta per desa.

"Insyaallah, Pemerintah Provinsi Banten sangat mendukung. Kita telah menyusun RPJMD, salah satunya memberikan dukungan kepada desa-desa, terutama dengan memberikan bantuan dana desa sebesar Rp 100 juta untuk tahun 2025," ujar Andra.

(aik/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article