1 Pesawat Jakarta-Pontianak Dialihkan ke Pangkalpinang karena Supadio Berkabut

6 months ago 25
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Pontianak -

Kabut tebal menyelimuti kawasan Bandara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat. Satu penerbangan Super Air Jet dengan nomor IU-682 rute Jakarta-Pontianak terpaksa dialihkan (divert) ke Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, karena tidak bisa mendarat.

Dilansir detikKalimantan, Selasa (10/6/2025), General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Supadio Muhamad Iwan Sutisna ketika dimintai konfirmasi membenarkan adanya pengalihan pendaratan (divert) pesawat tersebut. Dia mengatakan akibat kabut yang cukup tebal membuat visibilitas terganggu, landing pun harus dialihkan.

"Iya benar, data yang kami terima dari BMKG Supadio pada pukul 06.00 WIB mencatat jarak pandang hanya sekitar 150 meter. Ini akibat awan rendah yang berada di ketinggian 200 feet atau di bawah 70 meter, serta kabut tebal," kata Iwan, Selasa (10/6/2025) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jarak pandang (visibility) yang sangat terbatas di kawasan Bandara Supadio pada saat itu. Demi menjaga keselamatan penerbangan, pendaratan maskapai terpaksa dialihkan.

"Dengan kondisi ini, pilot Super Jet Air memutuskan untuk divert ke Pangkalpinang demi keselamatan penerbangan," jelas Iwan.

Menurut Iwan, faktor cuaca menjadi salah satu pertimbangan utama dalam prosedur keselamatan penerbangan. Apabila visibilitas di bawah batas minimum yang ditentukan, opsi divert merupakan langkah yang harus diambil oleh pilot dan maskapai.

Simak selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Viral HP Penumpang Hilang di Pesawat, Garuda Kasih Penjelasan

(isa/idh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article