5 Fakta Ngeri Markas Judol 3 Kota Dibongkar Bareskrim

4 months ago 14
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online
Jakarta -

Markas judi online (judol) di tiga kota/kabupaten digerebek Bareskrim Polri. Puluhan orang tersangka ditangkap dalam operasi tersebut.

Operasi serentak itu dilaksanakan pada 13 Juni 2025. Para tersangka mengelola judi online Tanjung899 dan Akasia899.

Penggerebekan ini dilakukan di Desa Cibubur, Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor; di dua rumah di Kelurahan Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, dan di dua rumah di Kelurahan Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Berikut fakta-faktanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Sebanyak 22 Tersangka Ditangkap


Direktorat Tindan Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri membongkar judi online jaringan internasional China dan Kamboja di tiga lokasi di Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Botabek). Sebanyak 22 orang dijerat dalam operasi serentak ini.

"Dari 22 orang yang kami amankan, telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani, dalam keterangannya, Jumat (18/8/2025).

Salah satu tersangka berinisial AN ditangkap saat sedang berlibur di Bali dengan istrinya. Dia adalah pengelola judi online yang bermarkas di Tangerang.

2. Sebar Promosi Besar-besaran Via WhatsApp

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Brigjen Djuhandhani mengatakan, tersangka dalam kasus ini menjalankan situs judol Tanjung899 dan Akasia899. Mereka menggunakan ribuan kartu perdana untuk promosi besar-besaran melalui WhatsApp dan Telegram.

"Dari penindakan tersebut, tim mengamankan 22 orang tersangka dan barang bukti berupa 354 unit handphone dari berbagai merek dan tipe, 1 unit mobil, 23 set komputer dengan CPU. 1 unit modem, 2.648 kartu perdana dari berbagai provider, 5 buah buku tabungan, 18 kartu ATM, 8 buah laptop, 9 flashdisk, 11 router WiFi," kata Djuhandhani.

Adapun ribuan kartu perdana itu digunakan untuk menjalankan aktivitas judi online. Mereka membuat banyak akun WhatsApp hingga Telegram untuk mempromosikan judol lewat pesan singkat yang dikirimkan.

"Satu hari dapat membuat 500 akun WhatsApp dan dengan akun itu pelaku melakukan promosi permainan judi online dengan cara mengirimkan pesan broadcast berisi ajakan dan kemudahan deposit serta menjanjikan kemudahan kemenangan ke nomor handphone yang didapat dari database jaringan perjudian online," jelas dia.

Baca selanjutnya dikendalikan dari China dan Kamboja

Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto Foto: Rachman Haryanto

3. Punya Bos Masing-masing

Djuhandhani mengungkapkan ketiga kelompok pelaku ini memiliki bos masing-masing. Salah satu bosnya, yakni AN, ditangkap saat sedang berlibur di Denpasar, Bali.

"Tersangka atas nama AN berperan sebagai pengelola server, sekaligus marketing judol, ditangkap di Bali," kata Djuhandhani.

Sementara itu, Kombes Donny Alexander mengatakan jaringan yang dibongkar, yakni di Bogor, Bekasi, dan Tangerang, ini memiliki tiga bos berbeda.

"Jadi tiga TKP ini bosnya beda-beda. AN itu yang mengendalikan di Tangerang. Dua lagi itu RA dan DN," kata Donny.

4. Server di China dan Kamboja

Para tersangka mengoperasikan situs Tanjung899 dan Akasia899, yang berada di Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, dan Kabupaten Tangerang. Jaringan judi online internasional ini memiliki server di China dan Kamboja.

"Situs judi online dikendalikan para tersangka ini memiliki server yang berada di China dan Kamboja, di mana domain yang digunakan oleh para tersangka yang ada di Indonesia ini adalah Akasia899 dan Tanjung 899," jelas Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani, dalam keterangannya, Jumat (18/7/2025).5.

Djuhandhani menyebut para tersangka juga terafiliasi dengan agen judi yang berada di China dan Kamboja. Mereka mengoperasikan perjudian tersebut dengan menggunakan kartu perdana yang telah teregistrasi data kependudukannya.

5. Hasil Judol Disamarkan ke Kripto

Pelaku judi online (judol) jaringan China dan Kamboja di Bogor, Bekasi, dan Tangerang menggunakan mata uan...

Read Entire Article