4 months ago
11
Jakarta -
Pemerintah Provinsi Banten mengatakan ada empat Koperasi Desa (Kopdes) dan Koperasi Kelurahan (Kopkel) Merah Putih mock-up atau percontohan di Banten. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak di antara provinsi lainnya.
"Merupakan mock-up yang terbanyak se-Indonesia. Kalau daerah lain dua mock-up, untuk Provinsi Banten ada empat mock-up," ujar Sekda Provinsi Banten, Deden Apriandhi, di Kopdes Ranjeng, Kabupaten Serang, Senin (21/7/2025).
Empat Kopdes/Kopkel Merah Putih mock-up di Banten berada di Kelurahan Kotabumi, Kota Cilegon; Desa Sarakan, Kabupaten Tangerang; Desa Girimukti, Kabupaten Lebak; dan Desa Ranjeng, Kabupaten Serang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Gubernur Banten Andra Soni menghadiri peluncuran Koperasi Merah Putih seluruh Indonesia. Ia mengikuti acara secara virtual dari Kopdes Ranjeng.
Andra Soni didampingi oleh Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah; Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto; Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah; Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie; Wali Kota Serang Budi Rustandi; serta pejabat Pemprov Banten lainnya.
Andra bersama rombongan sempat berkeliling di Koperasi Merah Putih Ranjeng. Di koperasi tersebut, terdapat gerai sembako, gerai elpiji, gerai pupuk, gerai obat, gerai Bank BJB, dan gerai konveksi.
Andra menyatakan terdapat 1.551 Koperasi Merah Putih yang telah didirikan di Provinsi Banten. Ia berharap koperasi bisa menyelesaikan masalah kesejahteraan masyarakat.
"Kita maknai koperasi sebagai pondasi perekonomian daerah. Pendiri bangsa Indonesia menempatkan koperasi sebagai pilar atau soko guru. Kesenjangan sosial dan masalah ekonomi lainnya insyaallah dapat diselesaikan," ujarnya.
Menurut Andra, Kopdes di Banten memiliki potensi untuk maju. Ia mencontohkan Kopdes di Ranjeng yang menaungi hingga 24 ribu anggota.
"Contoh koperasi desa ini menaungi 24 ribuan anggota. Ini adalah potensi besar dibanding desa lain, yang anggotanya di bawah lima ribu atau tiga ribu orang," ucapnya.
Menurut Andra, Kopdes Ranjeng memiliki usaha konveksi. Ia meyakini usaha tersebut akan berkembang dengan baik.
"Koperasi saat ini punya kegiatan konveksi, bisa untuk seragam sekolah, pabrik," katanya.
(aik/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
