Ada Telepon Tanya 'Dimana Posisi' Sebelum Jaksa di Deli Serdang Dibacok

6 months ago 55
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Seorang jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang bernama Jhon Wesly Sinaga (53) dan staf TU Kejari bernama Acsensio Hutabarat (25) dibacok oleh orang tidak dikenal (OTK). Jaksa Jhon Wesly disebut menerima telepon dari seseorang sebelum peristiwa itu terjadi.

"Dugaan terkait penanganan perkara, karena dari pengakuan John Wesli bahwa dirinya ada ditelepon seseorang menanyakan dimana posisinya berada pada siang itu sebelum kejadian penganiayaan," kata Koordinator Bidang Intelijen Kejati Sumut Yos A Tarigan, dilansir detikSumut, Senin (26/5/2025).

Akibat peristiwa pembacokan tersebut, kedua korban dilarikan rumah sakit. Jaksa Jhon Wesly harus menjalani operasi di rumah sakit karena luka yang dia derita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dini hari tadi dilakukan operasi tangan John Wesli di rumah sakit Columbia Medan. Dan keduanya dirawat di Rumah Sakit Columbia," ujarnya.

Polda Sumut sendiri sudah menangkap dua orang diduga pelaku pembacokan terhadap Jhon Wesly dan Acsensio. Dua orang yang ditangkap itu merupakan otak aksi pembacokan dan yang menjadi eksekutor pembacokan.

Otak pembacokan, bernama Kepot ternyata seorang pengurus Pemuda Pancasila (PP). Pelaku lainnya yang ditangkap adalah eksekutor pembacokan bernama Surya Darma alias Gallo.

Baca selengkapnya di sini.

(wnv/wnv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article