AHY Harap Forum ICI 2025 Jadi Wadah Aksi Nyata Wujudkan Indonesia Emas

5 months ago 31
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai ajang International Conference of Infrastructure (ICI) 2025 harus menjadi lebih dari sekadar forum diskusi. Namun, forum tersebut bisa menjadi landasan aksi nyata untuk mewujudkan Indonesia Emas.

Hal itu disampaikan olehnya saat sambutan pembuka (opening remarks) di acara yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC), hari ini.

"Tahun ini, kami bangga menjadi tuan rumah bagi peserta dari enam benua sebuah cerminan nyata dari misi global yang kita emban bersama," kata AHY dalam keterangan tertulis, Rabu (11/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AHY menyampaikan terima kasih kepada peserta yang telah hadir. Dia menekankan bahwa kehadiran mereka bukan sekadar simbolis, melainkan wujud nyata dari tekad kolektif untuk mewujudkan masa depan yang lebih terhubung dan lebih baik.

"Visi ini sejalan dengan kisah Indonesia sendiri, negara kepulauan yang luas, terdiri dari lebih dari 17.000 pulau, dihuni oleh 280 juta jiwa yang tersebar di tiga zona waktu. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote keragaman kita luar biasa, namun tujuan kita satu," ujar AHY.

Dalam pidato tersebut, AHY mengatakan bahwa Indonesia bukan hanya menghadapi tantangan, tetapi berpacu dengan tiga urgensi besar.

"Pertama, tantangan demografi lebih dari tiga juta warga baru lahir setiap tahun. Kita harus mempercepat penyediaan perumahan, layanan dasar, dan kesempatan kerja untuk menjawab kebutuhan tersebut. Kedua, tantangan ekonomi kita harus mengangkat jutaan orang ke kelas menengah, membagikan kemakmuran secara lebih merata, dan memperkuat daya saing global kita," ungkap AHY.

Dia menjelaskan untuk yang ketiga, tantangan ekologis. Menurutnya, perubahan iklim bukan lagi ancaman masa depan. Ini adalah krisis yang kita hadapi saat ini mengganggu kota, mengikis garis pantai, dan menekan sistem pangan serta air.

"Di tengah tantangan sekaligus peluang inilah, kita menyelenggarakan ICI 2025 dengan tema: 'Infrastruktur Berkelanjutan untuk Masa Depan.' Konferensi ini bukan sekadar forum. Ini harus menjadi landasan aksi nyata dan transformatif," tutup AHY.

Sebagai informasi tambahan, konferensi ini dihadiri oleh jajaran Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, Duta Besar negara-negara sahabat, anggota DPR/MPR dan DPD RI, para Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Bupati dan Wakil Bupati serta delegasi, para pemimpin dunia usaha, dan mitra pembangunan.

Selain itu hampir 7.000 peserta dari 26 negara partisipan termasuk Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Belanda, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Norwegia, Uni Emirat Arab, Tiongkok, Uni Eropa, Spanyol, Vietnam, Iran, Singapura, Turki, Hungaria, Myanmar, Denmark, Prancis, Inggris, Rusia, Jerman, Uruguay, Finlandia, Swiss, dan Azerbaijan hadir.

⁠ICI 2025 akan menjadi panggung penting bagi kolaborasi internasional, dengan kehadiran berbagai investor dan lembaga pembiayaan terkemuka, seperti Macquarie (Australia), GIC (Singapura), World Bank, International Finance Corporation (IFC), Asian Development Bank (ADB), dan The Asia Group.

Simak juga Video 'Menko AHY Ungkap 4 Prioritas Pembangunan Infrastruktur, Apa Saja?':

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article