Andra Soni Akui Banyak Warga Tak Terlayani Program Pemutihan Kendaraan

6 months ago 23
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Banten -

Gubernur Banten Andra Soni mengakui bahwa banyak warga tidak terlayani saat akan ikut program pemutihan pajak kendaraan bermotor. Dia meminta agar pemerintah kabupaten dan kota mencari solusi untuk meningkatkan pelayanan.

"Mereka bukan tidak mau, tapi tidak terlayani," kata Andra Soni kepada wartawan di gedung DPRD Banten, Selasa (10/6/2025).

Andra menjelaskan bahwa antusias masyarakat masih tinggi untuk melakukan pemutihan, tapi beberapa dari mereka tidak terlayani di Samsat karena terjadi kepadatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya ini masalah pelayanan. Karena antusias masyarakat masih tinggi," ujarnya.

Andra meminta kepada Samsat di kabupaten dan kota untuk berinovasi dalam meningkatkan pelayanan. Dia mencontohkan di Kabupaten Pandeglang yang hanya memiliki satu Samsat untuk melayani pemutihan.

"Saya minta Samsat atau Bapenda memiliki formula atau cara untuk meningkatkan pelayanan, sehingga bisa maksimal terlayani," katanya.

Soal perpanjangan waktu pemutihan, Andra mengatakan bahwa hal tersebut masuk dalam pertimbangannya. Menurutnya, perlu kajian untuk memperpanjang masa pemutihan.

"Sangat dipertimbangkan, tapi perlu kajian," ujarnya.

Menurut Andra, hingga saat ini sudah ada sekitar 500 ribu kendaraan bermotor yang membayar tunggakan di masa pemutihan. Andra berharap angka tersebut dapat menjadi data pemasukan daerah untuk penyusunan anggaran setiap tahun.

"Hampir 500 ribu kendaraan yang sudah mengaktifkan kembali dari 2,3 juta penunggak. Dari data 2,3 juta itu, dua juta adalah motor dan 300 ribu mobil tua," kata Andra.

"Kalau dari sisi angka, tidak terlalu besar, tapi dari sisi kepatuhan itu akan bagus," ucapnya.

(aik/eva)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article