Andra Soni Tawarkan Sekolah Swasta Gratis buat Siswa Tak Masuk SMA Negeri

4 months ago 17
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta - Gubernur Banten Andra Soni mengaku mendengar ada beberapa orang tua siswa yang meminta anaknya masuk SMA/SMK negeri meski tak diterima SPMB. Andra Soni pun menyebut telah mengeluarkan program sekolah swasta gratis sebagai solusi.

"Hari ini, ada beberapa sekolah, yang banyak tuntutan dari warga atau orang tua yang memaksakan anaknya untuk sekolah di sekolah negeri," ujar Andra Soni di Kota Tangerang, Banten, Rabu (16/7/2025).

Ia akan tak akan mengubah aturan SPMB, termasuk kuota 36 dan sistem domisili yang diterapkan. Menurutnya, aturan tersebut adalah aturan pemerintah pusat dan gubernur hanya menjalankan.

"Gubernur menjalankan undang-undang, menjalankan peraturan yang ditetapkan, yaitu SPMB. SPMB ini diatur sendiri regulasinya sedemikian rupa. Ini atas masukkan sebelumnya, dulu sistem zonasi hanya anak-anak di lokasi tersebut (dekat sekolah) yang masuk. Itu dirasa tidak adil dan kini berubah menjadi SPMB," ujarnya.

Andra Soni mengaku ada keterbatasan kuota sekolah negeri. Sekolah negeri yang ada di Banten saat ini tak bisa menampung seluruh pendaftar.

"Selama sekolah masih kurang, maka akan terjadi ketidakpuasan. Maka, pemerintah provinsi Banten pada tahun ajaran baru ini, mengeluarkan program sekolah swasta gratis untuk SMA, SMK, dan SKh swasta," katanya.

Andra menyebut dia menggratiskan 811 SMA, SMK, dan SKh sebagai ikhtiar untuk pemerataan pendidikan. Ia membutuhkan kerja sama dari sekolah swasta untuk merealisasikannya.

"Kita harus akui juga bahwa pendidikan kita masih disumbang oleh sekolah swasta, dan ini adalah salah satu simbiosis mutualisme antara pemerintah dengan swasta. Swasta bisa men-support kita untuk bisa memberikan akses merata bagi seluruh warga Banten," katanya.

Bagi Andra, program sekolah swasta gratis ada untuk meringankan beban orang tua agar tak terpaku ke sekolah negeri. Ia mengaku pernah merasakan kesulitan membiayai sekolah.

"Saya juga pernah mengalami hal yang sama untuk bisa sekolah. Kalau tak punya biaya itu tidak bisa sekolah. Kalau sekarang, pemerintah telah hadir dengan memberikan program sekolah gratis. Saya mohon dukungannya, mohon doanya agar bisa terlaksana dengan baik dan harus kita evaluasi," katanya.

Simak juga Video 'Alasan Kemendikdasmen soal Belum Bisa Menggratiskan Sekolah Swasta':

(rdp/rdp)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article