Balita di Klaten Tewas Dibawa Nyebur Sumur oleh Ibunya, Pelaku Gangguan Jiwa

6 months ago 53
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Seorang anak berusia tiga tahun tewas usai dibawa ibu kandungnya, S (38), terjun ke sumur di Desa Brangkal, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Polisi mengungkap pelaku S ternyata mengalami gangguan jiwa.

"Iya betul (ada riwayat gangguan jiwa). Dari keterangan, belum lama baru selesai pengobatan dari RSJ (rumah sakit jiwa)," kata Kasat Reskrim Polres Klaten Iptu Taufik Frida Mustofa, dilansir detikJateng, Minggu (25/5/2025).

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Taufik menyebut gangguan kejiwaan pelaku S kerap kambuh. Pelaku saat sudah diobservasi ke rumah sakit jiwa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara sudah diambil keterangan saksi-saksinya. Sekarang baru diobservasi di RSJ untuk pelaku, ibunya," ujarnya.

Kapolsek Wedi AKP Eko Pujianto menambahkan pelaku baru pulang dari rumah sakit jiwa sepekan sebelumnya. Karena kondisinya belum membaik, pelaku lalu dirawat di rumah asalnya.

"Karena belum baik betul sehingga pulang ke rumahnya di Desa Pasung (Kecamatan Wedi). Jadi beda rumah dengan si anak (di Desa Brangkal, Kecamatan Wedi)," ungkap Eko.

Baca selengkapnya di sini.

Lihat juga Video: Kronologi Bocah di Situbondo Kritis Setelah Dibakar 4 Temannya

(wnv/wnv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article