Bareskrim Sebut Kurir 40 Kg Sabu Dikendalikan Bandar dari Asia Tenggara

6 months ago 23
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Penyidik Direktorat IV/Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri masih memburu jaringan narkoba yang mengirimkan 40 kilogram sabu di kawasan Gading Serpong, Tangerang. Tersangka mengaku diperintah oleh bandar bernama Hendry Halim yang disebut-sebut mengendalikan jaringannya dari belahan Asia Tenggara.

"Berdasarkan keterangan tersangka Suryadi (SG), dia diperintah oleh bosnya bernama Hendry Halim. Hendry Halim ini diduga mengendalikan jaringannya dari beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Thailand dan Kamboja," kata Direktur Tindak Pidana Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso, kepada wartawan, Selasa (10/6/2025).

Dalam pemeriksaan polisi, tersangka Suryadi Gunawan mengaku diperintah oleh Hendry Halim untuk membawa mobil Toyota Rush yang berisi sabu tersebut di hotel kawasan Gading Serpong. Setelah itu, dia diminta membawa mobil isi sabu tersebut ke dekat restoran cepat saji, masih di kawasan Gading Serpong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Suryadi Gunawan belum berhasil menyerahkan mobil berisi 40 kilogram sabu tersebut karena langsung disergap Tim Bareskrim Polri dan Bea-Cukai. Suryadi disergap pada Minggu, 1 Juni 2026 oleh Tim Subdit IV Dittipidnarkoba Bareskrim Polri di bawah pimpinan Kombes Handik Zusen.

Suryadi sebelumnya dibuntuti dari Aceh Utara setelah tim penyidik menerima informasi akan adanya transaksi di sana. Namun, tim kehilangan jejak di sana.

Hingga akhirnya, tim mendapatkan informasi bahwa mobil Toyota Rush bernopol BL-1956-EZO yang dicurigai melakukan perjalanan darat ke Jakarta. Tim akhirnya menemukan mobil tersebut terparkir di sebuah hotel di kawasan Gading Serpong, Tangerang.

"Kemudian tim melakukan pemantauan dan menangkap pelaku yang saat itu bergerak keluar hotel," ujarnya.

Mobil tersebut selanjutnya digeledah dengan melibatkan anjing pelacak (K9) Bea-Cukai. Sementara satu orang pelaku berinisial SG yang membawa mobil tersebut diamankan.

"Dari hasil penggeledahan tersebut, total barang bukti yang disita mencapai 40 kilogram," tuturnya.

(mei/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article