Bekali Praja IPDN, Menaker Bicara Mindset untuk Jadi Pemimpin Visioner

4 months ago 18
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengajak Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) membekali diri dengan growth maindset, future mindset dan innovation mindset. Bekal itu untuk menjadikan Praja IPDN pemimpin visioner.

Growth Mindset adalah percaya bahwa kemampuan bisa dikembangkan melalui usaha dan pembelajaran berkelanjutan. Future Mindset, yakni mampu mengantisipasi perubahan dan mengambil keputusan berdasarkan proyeksi masa depan. Sedangkan Innovation Mindset adalah berani mencoba hal baru, merancang solusi untuk tantangan, dan tidak takut gagal.

"Inilah bekal untuk adik-adik Praja semua sebagai kader pemimpin masa depan. Orang-orang sukses pasti memiliki mindset untuk berkembang, mindset melihat (peluang) ke depan dan mindset melakukan perubahan, " kata Yassierli dalam keterangan tertulis, Rabu (16/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini ia katakan saat memberikan kuliah umum kepada 3509 Praja IPDN di kampus IPDN Jatinangor Sumedang, Jawa Barat, yang turut serta dihadiri Rektor IPDN Dr H. Halilul Khairi, M.Si beserta civitas akademika IPDN.

Sebagai generasi yang melek teknologi, kreatif, dan inovatif, Yassierli mengatakan Praja IPDN perlu berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang dapat mengasah kemampuan, memperluas wawasan dan siap untuk bersaing di pasar kerja global dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.

"Saya berharap Praja IPDN mempersiapkan diri menghadapi era digital dan menjadi agen perubahan, penguatan soft skills, hard skills sebagai investasi untuk masa depan individu dan bangsa di tengah dinamika dunia kerja yang terus berubah, " ujar Yassierli.

Kepada 1109 peserta Stadium General secara offline dan 2400 secara online, Yassierli menekankan pentingnya Praja IPDN mengembangkan kompetensi lintas bidang, yaitu kombinasi dari technical skill, cognitive skill, dan soft skill seperti kepemimpinan, komunikasi interpersonal, dan kerja sama tim.

"Adik-adik Praja setelah lulus dari pendidikan akan bekerja melayani publik dan akan ditugaskan di seluruh Nusantara, dan harus diingat bahwa tugas para Pamong praja sebagai pelayan publik harus dekat dengan masyarakat, lihat dan dengar aspirasi mereka dan rumuskan dalam suatu perencanaan sebagai dasar program kerja," imbuhnya.

Khusus di sektor ketenagakerjaan wajib dipahami dan dicermati para Praja, karena tugas-tugas kepamongan sangat bersentuhan langsung dengan masalah sosial. Nanti para Praja IPDN akan melihat masyarakat yang bekerja dan masyarakat yang tidak bekerja.

Ia pun berpesan khusus masyarakat yang tidak bekerja harus dicarikan solusi seperti akses pasar kerja hingga pelatihan kompetensi termasuk reskilling atau upskilling melalui Balai Latihan Kerja (BLK) yang dimiliki pemerintah dan atau Lembaga Pelatihan Kerja Swasta supaya masyarakat memiliki skill sehingga siap bekerja dan atau bisa berwirausaha.

"Jika masyarakat bekerja dan memiliki penghasilan maka ekonomi kita akan bertumbuh dan sudah pasti bangsa kita akan sejahtera. Generasi muda, khususnya Praja IPDN memiliki peran sangat strategis dalam era digital dan membangun masa depan ketenagakerjaan Indonesia yang lebih baik, " ujar Yassierli.

Yassierli menambahkan, menghadapi kompleksitas tantangan ketenagakerjaan ke depan, penting kolaborasi antara dunia akademis, industri, dan pemerintah untuk membangun ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif dan adaptif terhadap perubahan teknologi.

"Kita harus terus memadukan teknologi dengan kearifan lokal, berinovasi, agar mampu menciptakan tenaga kerja yang kompeten, berdaya saing, dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa," tegasnya.


(anl/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article