Beragam Cerita Teladan dari 15 Polisi Kandidat Hoegeng Awards 2025

6 months ago 37
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Sebanyak 15 orang polisi menjadi kandidat penerima Hoegeng Awards 2025 dari 5 kategori telah dipilih oleh Dewan Pakar. Beragam cerita inspiratif datang dari para kandidat, simak selengkapnya.

Adapun Dewan Pakar Hoegeng Awards 2025 yakni Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Qotrunnada Wahid, S.Psi, Wakil Ketua Komnas HAM Putu Elvina, S.Psi., MM, Mantan Plt Pimpinan KPK Dr. Mas Achmad Santosa, S.H., LL.M., anggota Kompolnas Gufron Mabruri, dan Ketua Komisi III DPR, Dr. Habiburokhman, S.H., M.H.

Hingga saat ini masih berlangsung uji publik untuk para kandidat. Pembaca detikcom dan masyarakat bisa memberikan informasi tambahan mengenai kandidat penerima Hoegeng Awards 2025 ini.

Uji publik telah dibuka sejak hari Minggu 11 Mei 2025 lalu. Redaksi menjamin kerahasiaan identitas pembaca detikcom yang mengirimkan informasi tersebut.

Masukan bisa dikirim ke email hoegengawards@detik.com dengan subjek Hoegeng Awards 2025 dan menyertakan dokumen atau data pendukung. Jangan lupa sertakan nama dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Panitia dan Dewan Pakar tidak menerima segala bentuk penggalangan dukungan dalam uji publik Hoegeng Awards 2025 ini.

Kompol Tatang Yulianto menjabat sebagai Kasubbag Pullahjianto Bagdalops Roops Polda Maluku. Kompol Tatang membuat bimbingan belajar di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, saat dirinya menjabat Kabag Ops Polres Lubuklinggau tahun 2021. Bimbel ini diakses secara gratis oleh anak-anak setempat.

Pada 2016 saat menjabat sebagai Kapolsek Batu Ampar, Kalimantan Selatan, Tatang pernah membuka bimbel gratis untuk anak-anak di sekitar Polsek. Mereka belajar di gudang Polsek yang tidak terpakai. Namun program ini hanya berjalan beberapa bulan karena Tatang dipindah tugaskan ke Akpol Semarang.

Belajar dari pengalaman itu, Tatang tidak ingin program bimbel terhenti ketika dia pindah tugas. Sehingga tahun 2021 saat berdinas di Lubuklinggau, Tatang merencanakan pembuatan rumah Bimbel Cendekia Parahita secara matang.

Kemudian dia merekrut tenaga pengajar dengan sistem semi-sosial, para guru menjadi sukarelawan akan tetapi juga mendapatkan honor dari Kompol Tatang dengan dana pribadinya. Rumah bimbel ini menggunakan gedung Pemda yang sudah tidak digunakan dengan total siswa saat ini sebanyak 400 anak.

Bimbel ini mengajarkan mata pelajaran matematika, biologi, kimia, bahasa Inggris. Ketika masih berdinas di Lubuklinggau, Tatang ikut menjadi pengajar matematika. Pada tahun 2023, Tatang tak lagi di Lubuklinggau, dia tetap memantau perkembangan bimbel dan memfasilitasi semua operasional dan gaji tenaga pengajar.

Aipda I Gede Arya Suantara merupakan Bhabinkamtibmas Desa Gontoran, Polres Mataram, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), sejak tahun 2016. Semua penduduk Desa Gontoran beragama Islam dengan total penduduk sekitar 1.780 jiwa terdiri dari 5 dusun, sementara Arya berasal dari Bali.

Sebagai Bhabin, Arya ingin menanamkan nilai-nilai toleransi. Dia mendukung ilmu agama ditingkatkan untuk anak-anak di Desa Gontoran guna membentengi anak dan mencegah kenakalan remaja. Dia mendukung kegiatan agama Islam walaupun beragama Hindu.

Arya mendukung kegiatan Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) dengan menyumbang 40 Al-Qur'an, 80 Iqra, 60 rehan atau tempat meletakkan Al-Quran dan 60 tikar. Sumbangan ini biasanya diberikan setiap tahun menjelang bulan Ramadan.

Selain itu, Arya juga mendukung petani setempat dengan menyumbang 100 caping atau topi petani, sabit hingga cangkul. Pemberian dilakukan berdasarkan kebutuhan petani tidak terbatas waktu.

Aipda Rahmad Muhajirin merupakan Bhabinkamtibmas Kelurahan Ledok Kulon, Bojonegoro, Jawa Timur. Aipda Jirin menggagas komunitas Marcapada untuk menangani banjir luapan Sungai Bengawan Solo. Komunitas ini berdiri untuk tanggap banjir besar tahun 2007, dan aktif hingga saat ini. Komunitas ini juga melakukan penanaman pohon bambu di pinggir sungai.

Sejak 2018, Jirin menggagas ambulans gratis untuk warga. Jirin mulanya menggunakan mobil pikap miliknya, setahun kemudian koperasi syariah setempat Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) menyediakan ambulans. Mobil itu dioperasikan oleh Jirin bersama karyawan BMT. Warga bisa mengakses ambulans ini secara gratis.

Sebagai Bhabin, Jirin juga ditunjuk menjadi pembina UMKM setempat. Lebih dari setengah penduduk Kelurahan Ledok Kulon merupakan pengusaha tahu dan tempe. Pada 2022 lalu, UMKM tahu-tempe kesulitan mendapatkan minyak goreng akibat migor langka. Masalah ini membuat 230 UMKM terancam tidak produksi. Kemudian Jirin berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Bojonegoro dan direkomendasikan untuk membeli minyak langsung ke pabrik di Surabaya.

Setelah menyediakan syarat-syarat yang dibutuhkan, Aipda Jirin berangkat ke Surabaya. Pihak pabrik menyetujui agar minyak goreng dikirimkan u...

Read Entire Article