Berharap 'Emas' dari Kamera Lawas dan Monas

6 months ago 35
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Tepat di tengah keramaian warga memadati kawasan Monumen Nasional (Monas), terlihat seorang pria terus menawarkan jasa foto keliling kepada para pengunjung. Meski berpeluh keringat, dia tampak sabar dan tekun menawarkan jasanya.

Pria itu, Rahmat (43), seorang tukang foto keliling di kawasan Monas. Dengan kamera tergantung di leher, dia siap mengabadikan momen pengunjung yang berlibur ke Monas.

Meski saat ini ponsel pintar dengan kamera canggih telah ada di hampir setiap saku, terlihat beberapa pengunjung masih memilih jasa Rahmat. Namun, tak jarang Rahmat harus menelan pil pahit karena diremehkan menggunakan kamera tua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya orang Jakarta, suka bandingin kamera saya sama HP dia. 'Ini mah kamera lama ya, pake HP saya aja nih,' gitu katanya. Terus dia cuma minta tolong fotoin, gak bayar," kata Rahmat saat ditemui di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (30/5/2025).

Saat ini, Rahmat sudah 10 tahun lebih menjadi tukang foto keliling di Monas. Profesi ini bukan hanya semata-mata untuk mencari uang, tetapi juga karena hobi yang tumbuh sejak masa SMA.

Dulu, Rahmat sempat bekerja serabutan di pabrik konveksi. Namun nahas, Rahmat terkena pemutusan hubungan kerja, sehingga dia pun mulai menekuni dunia fotografi.

"Mungkin udah jalan Tuhan kali ya, buat nyari rezeki juga," ujarnya.

Rahmat bekerja mulai pukul 09.00 pagi dan bisa bertahan hingga sore. Hal itu bergantung pada kondisi, ramai atau tidaknya pengunjung Monas.

Pada hari libur panjang, Monas menjadi ladang harapan. Jika ramai, dia bisa mengantongi Rp 200-300 ribu. Namun di hari biasa, hasil bisa tak menentu. Namun, Rahmat tetap bersyukur bisa membawa pulang uang untuk makan keluarganya.

"Alhamdulillah paling kecil dulu pernah Rp 40 ribu. Harus diusahain bawa uang ke rumah buat makan," katanya.

Meski kamera miliknya tak canggih, Rahmat tak merasa rendah diri. Dia percaya, bukan alatnya yang utama, tetapi niat dan usaha. Tak jarang, beberapa pengunjung pun kerap memuji hasil fotonya.

"Dibilang hasil fotonya bagus gitu saya udah seneng, terima kasih gitu," ucapnya.

Bagi Rahmat, kerja keras merupakan bentuk ibadah. Setiap sen yang dia bawa pulang adalah berkah.

"Tapi ya namanya cari uang, kerja kaya gini kan ibadah juga. Saya syukurin aja semuanya. Rezeki udah ada yg ngatur," tuturnya.

Saat ini, kamera lamanya masih terus dia genggam erat. Menyimpan harapan dan cerita dari Monas yang tak pernah tidur.

Lihat juga Video 'Liburan Panjang ke Taman Literasi Jakarta, Ngapain Aja?':

(bel/amw)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article