BGN Kejar Target 82,9 Juta Penerima MBG: 14.000 Mitra Calon Sedang Diverifikasi

6 months ago 48
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan pihaknya telah menargetkan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) mencapai 82,9 juta pada tahun 2025. Target itu, sebut Dadan, akan tercapai apabila proses verifikasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berjalan lancar.

"Insyaallah target yang ditetapkan Presiden di akhir 2025 untuk melayani 82,9 juta mendekati kenyataan," tutur Dadan di Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil Bangkalan, Jawa Timur, Senin (26/5/2025).

Dadan mengatakan akan ada penambahan 1.000 SPPG khusus untuk melayani santri di pesantren dan 1.542 SPPG yang bersumber dari APBN. BGN, kata Dadan, juga masih memproses verifikasi terhadap 14.000 SPPG lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah, sampai sekarang sudah ada 1.579 SPPG yang sudah operasional, sudah melayani 4,2 juta. Ini kalau ditambah 1.000 kan sudah 2.500, dan sekarang kita sedang memverifikasi kurang lebih 14.000 calon mitra yang akan bermitra dengan Badan Gizi. Ditambah Badan Gizi sendiri sedang merencanakan pembangunan melalui APBN sebanyak 1.542 (SPPG)," ujar Dadan.

Dadan menyampaikan bahwa BGN pada tahun 2026 telah mendapatkan pagu indikatif sebanyak Rp 217 triliun. Dana tersebut bertambah dari tahun 2025 yang hanya Rp 121 triliun. Dana itu diberikan karena BGN merupakan badan unggulan.

"Badan Gizi adalah salah satu badan unggulan yang dibentuk oleh Pak Presiden Prabowo, dibekali anggaran yang cukup. Tahun ini saja Rp 71 triliun ditambah Rp 50 triliun, jadi Rp 121 triliun. Tahun depan kita sudah mendapatkan pagu indikatif Rp 217 triliun," tutur Dadan.

Dadan mengatakan bahwa program MBG diproyeksikan menghasilkan Generasi Emas 2045. MBG menjadi investasi terbesar pemerintah terhadap sumber daya manusia.

"Jadi, Alhamdulillah, program ini nanti akan menghasilkan Generasi Emas 2045. Dan ini adalah investasi terbesar pemerintah Indonesia terhadap SDM kita di masa depan," tambahnya.

(fca/fca)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article