BMKG Bakal Pagari Lahan Usai GRIB Jaya di Tangsel Ditertibkan

6 months ago 45
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Polisi telah menertibkan lahan BMKG yang diduduki ormas GRIB Jaya di Pondok Betung, Tangerang Selatan, Banten. Kini BMKG berencana memasang pagar untuk keperluan pengamanan.

Sekretaris Umum BMKG Guswanto mengatakan pasca-penertiban ini pihaknya akan memanfaatkan dengan kepentingan BMKG. Dia menegaskan nantinya lahan akan dipakai sesuai kebutuhan.

"Pager itu kan pengamanan ya, itu adalah salah satu tindak lanjut lah. Artinya kita tetap melakukan sesuai kebutuhan BMKG," kata Guswanto kepada wartawan seusai penertiban di lokasi, Sabtu (24/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditanya apakah benar lahan itu akan dijadikan sebagai gedung arsip, Guswanto tidak menjawab tegas. Dia hanya menjawab akan disesuaikan.

"Ya kita sesuaikan ya nanti ya," ucapnya.

Selanjutnya, BMKG mengucap terima kasih atas bantuan dari kepolisian yang merespons laporan soal pendudukan lahan ini. Dia pun berharap agar masyarakat lebih jeli saat hendak menggunakan lahan.

"Saya perwakilan dari BMKG ingin menyampaikan, yang pertama, ucapan terima kasih kepada Polda Metro Jaya, kepada Polres Tangsel, serta tim daripada anti-premanisme, serta para pihak yang telah mendukung dan rekan-rekan media yang juga sudah memberitakan," ungkapnya.

"Dan yang kedua, kami juga mengharap kepada masyarakat agar lebih cermat di dalam menggunakan lahan yang bukan miliknya, ditanya terlebih dahulu pemiliknya. Dan yang terakhir, karena ini memang aset BMKG, dan merupakan aset negara, jadi kami juga harus pertahankan," sambungnya.

17 Orang Ditertibkan

Polisi menangkap 17 orang terkait ormas GRIB Jaya menduduki lahan BMKG ini. Belasan orang itu juga terindikasi melakukan modus pungutan liar (pungli) dengan menguasai lahan tersebut.

"Ya, dalam kegiatan operasi preman ini, setidaknya kami telah mengamankan ada 17 orang, 11 di antaranya adalah oknum dari ormas GJ, kemudian enam di antaranya adalah ahli waris, yang mengaku sebagai ahli waris di tanah ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan seusai operasi di lokasi, Sabtu (24/5/2025).

Dia melanjutkan, proses hukum kasus ini terus berjalan. Sebab Direktorat Reskrim Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah menerima laporan polisi dari BMKG.

"Laporan terkait dugaan tindak pidana menguasai lahan tanpa hak dugaan tindak pidana penggelapan hak atas barang tidak bergerak, dan dugaan tindak pidana kekerasan secara bersama-sama di muka umum terhadap orang dan barang," jelasnya.

(lir/lir)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article