Bocah 4 Tahun di Bekasi Dicabuli Teman Usia 8 Tahun, Korban Lapor Polisi

6 months ago 49
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Viral seorang bocah berusia 4 tahun di Kota Bekasi diduga menjadi korban pencabulan. Bocah tersebut diduga dicabuli oleh temannya sendiri yang masih berumur 8 tahun.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan telah masuk laporan polisi atas dugaan tindakan pencabulan yang dimaksud. Ade Ary mengatakan saat ini kasus dugaan pencabulan tersebut sedang didalami Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.

"Sedang didalami oleh Sat Reskrim Restro Bekasi Kota," kata Ade Ary saat dihubungi detikcom, Selasa (10/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, Novrian membenarkan adanya pelaporan yang dibuat pihak korban pada kepolisian terkait dugaan tindakan pencabulan yang terjadi. Dia menjelaskan KPAD Kota Bekasi turut ikut memberikan pendampingan.

"LP juga sudah diterima, sudah juga ada proses BAP gitu kan, ya gitu. Kita juga akan melakukan pendampingan-pendampingan baik itu pelaku maupun korban gitu, kita lakukan," ujar Novrian saat dikonfirmasi.

Novrian mengungkapkan pencabulan ini bermula saat korban yang berusia 4 tahun kerap bermain dengan temannya selaku terduga pelaku yang berumur 8 tahun. Dia mengatakan korban diminta untuk membuka pakaian saat bermain.

"(Korban) diajak bermain, terus dikasih, diajak sama si pelaku gitu kan ya, untuk membuka pakaian gitu kan, kayak gitu. Nah itu seperti itu prosesnya, jadi ada tindakan," ungkap Novrian.

Sampai saat ini, dia mengungkapkan sudah ada dua pihak yang mengaku sebagai korban. Dia menyebut kedua korban pun sudah menjalani proses pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.

"Korban kan yang berkembang banyak ya, tapi yang hari ini di kita itu dua. Tapi kita masih menggali ya, kita menggali, kita juga tidak mau berspekulasi ada jumlah korban yang banyak gitu, kita berharap sih tidak ada korban banyak," terang Novrian.

Dia menyampaikan selain pihak korban, polisi juga akan memeriksa terduga pelaku Anak beserta keluarga. Rencana, pemeriksaan itu akan dilakukan besok.

"Nanti untuk pihak kepolisian, kita akan melanjutkan kemungkinan besok dengan pelaku," tuturnya.

Kemudian, Novrian juga mengungkapkan pihak KPAD Kota Bekasi sudah melakukan pendalaman terhadap terduga pelaku anak. Dia mengatakan dari hasil eksplorasi, ditemukan kemungkinan bahwa terduga pelaku anak melakukan aksinya lantaran terinspirasi dari film yang bermuatan pornografi.

"Jadi kemarin juga sudah kita eksplorasi sebenarnya si pelaku, makanya kita bisa mengasih statement bahwa kenapa anak tersebut melakukan, karena memang dia terpapar pornografi, dan dia ketika melakukan, ada sensasi yang berbeda," ucapnya.

(dek/dek)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article