Cegah Banjir Sekitar Kali Angke, Pemda Kaji Bongkar Bendung Polor di Tangerang

4 months ago 9
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Banten -

Pemerintah daerah bersama Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) tengah mencari solusi untuk mengatasi banjir di sekitar Kali Angke, Tangerang. Salah satu opsi yang dikaji ialah pembongkaran Bendung Polor.

Kajian tersebut pertama kali diungkap oleh Gubernur Banten Andra Soni. Andra menyinggung kembali fungsi dari bendung tersebut.

"Nanti bagian teknis akan mengkaji secara teknis terkait bendung ini. Bendung Polor ini pasti dulu dibangun dengan tujuan tertentu, salah satunya untuk pertanian," ujar Andra usai menyusuri Kali Angke, Kota Tangerang, Rabu (23/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini kondisi sudah berubah, dan tentu pihak BBWSCC akan mengkaji kembali," lanjutnya.

Kepala BBWSCC David Oloan Marpaung menyampaikan bahwa diperlukan kajian terhadap keberadaan Bendung Polor di perbatasan Jakarta dan Kota Tangerang itu. Tujuannya adalah untuk menilai apakah bendung itu masih relevan, terutama terkait fungsi irigasi pertanian.

"Kami dari BBWSCC perlu melakukan kajian karena dengan dinamika wilayah sungai, bisa jadi dulu ini dibangun untuk pertanian. Tapi sekarang kami belum tahu pasti bagaimana fungsinya," ujar David.

Kawasan sekitar Bendung Polor dan Kali Angke kini telah menjadi permukiman padat penduduk dan termasuk daerah rawan banjir.

Namun, proses kajian ini tidak bisa dilakukan secara cepat. Selain kemungkinan pembongkaran Bendung Polor, BBWSCC juga mempertimbangkan beberapa tindakan lain.

"Tentunya kami akan mengkaji pokok-pokok permasalahan banjir. Apakah itu pelebaran sungai, pendalaman sungai, penertiban bangunan di bantaran sungai, termasuk posisi dari Bendung Polor ini. Tapi tentu semua itu tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat," jelas David.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan menjelaskan bahwa Bendung Polor dibangun sejak zaman Hindia Belanda untuk meninggikan muka air sungai.

"Dari BBWSCC disampaikan bahwa akan dilakukan kajian terlebih dahulu. Karena dulunya bendung ini dibangun untuk menaikkan muka air demi suplai irigasi pertanian. Tapi sekarang sudah banyak terjadi alih fungsi lahan," ujarnya.

Hasil dari kajian tersebut akan menjadi dasar pengambilan keputusan apakah pembongkaran Bendung Polor bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi banjir di kawasan tersebut.

"Sekarang sedang dikaji apakah bendung ini masih diperlukan. Kalau ternyata tidak, maka bisa dibongkar agar aliran air menjadi lebih lancar," tutup Arlan.

Simak juga Video: Solusi Jangka Pendek Walkot Sachrudin Atasi Banjir Ciledug

(aik/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article