Cerita Menag Saat Prabowo Berdiplomasi di Saudi, Buat Putra Mahkota Tertawa

4 months ago 17
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menceritakan cara Presiden Prabowo Subianto berdiplomasi dengan Kerajaan Saudi saat lawatannya beberapa hari lalu. Katanya, cara berkomunikasi Prabowo berhasil membuat suasana yang tegang menjadi cair saat berdiskusi dalam satu ruangan.

"Empat kali pertemuan di dalam satu hari, antara Presiden dengan Raja Saudi Arabia dalam lingkungan MBS (Muhammad bin Salman), sebagai Putra mahkota, sekaligus sebagai Perdana Menteri, dan juga representasi daripada pemerintah tertinggi Saudi Arabia," kata Nasaruddin di hadapan petugas haji saat penutupan operasional penyelenggaraan haji di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2025).

Nasaruddin melanjutkan, pertemuan pertama berlangsung tegang dan sangat formal. Dia melihat MBS tidak tersenyum sama sekali ketika rombongan pemerintah Indonesia tiba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi setelah Bapak Presiden Prabowo pintar sekali berdiplomasi, ada satu pernyataan dalam bahasa Inggris ya, mengatakan bahwa 'meskipun umur adinda itu lebih mudah daripada saya, tetapi adinda adalah penguasa Tanah Haram, Haramain, maka kami harus respect, angkat topi terhadap kehebatan Saudi Arabia, menjadi pelayan-pelayan umat'," kata Nasaruddin sambil mengingat apa yang terjadi saat itu.

Karena ucapan itu, Nasaruddin melihat MBS yang mulai lebih santai memandang Prabowo. Tepuk tangan pun dilakukan oleh tuan rumah.

Selanjutnya, Nasaruddin menceritakan bagaimana MBS dan para menterinya tertawa dengan candaan yang dilontarkan Prabowo. Kala itu, MBS memaparkan kalau jemaah Indonesia paling banyak yang meninggal saat ibadah haji.

"Raja menyampaikan laporan yang disusun oleh Menteri-Menteri Haji, begitu banyaknya jemaat haji Indonesia sampai kontributor terbesar jumlah jemaat haji yang wafat adalah 14 persen. 14 persen jemaah haji yang wafat di Saudi Arabia dari Indonesia," ucapnya.

"Terus ditanggapi lagi oleh Pak Presiden, 'ya kami bisa mengerti bapak, karena memang cita-citanya jemaah haji Indonesia itu kebanyakan dari mereka ingin meninggal di Makkah'. Jadi semua terpingkal-pingkal ketawa," sambung dia.

Katanya, Prabowo sampai menceritakan gurunya Kiai Maimun Zubair meninggal di Mekah ketika berumur 90 tahun. Kiai yang dipanggil Mbah Moen itu katanya memang meninggal di Tanah Suci.

"Sampai Pak Presiden pun memberikan satu contoh, 'contohnya guru saya, Kiai Haji Maimun Zubair, lebih 90 tahun umurnya, dinasihati jangan berangkat ke Tanah Suci, tidak. Dia akan memilih berangkat. Ya kalau meninggal di Tanah Suci itu lebih afdal," ungkapnya.

(azh/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article