Cerita Pendiri PSI Minta Grace Nangis Kencang Biar Jokowi Gabung

4 months ago 11
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jeffrie Geovanni menceritakan perjalanan PSI sampai hari ini. Ia mengungkap pernah meminta jajarannya mengupayakan segala acara agar Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) atau keluarga Jokowi bergabung PSI.

Momen ini disampaikan Jeffrie ketika membuka acara Kongres PSI 2025, Minggu (20/7/2025) kemarin. Ia awalnya mengungkap nasib tragis PSI yang berada di ujung tanduk pada 2023.

"Saya pernah menyampaikan kepada teman-teman semua ketika itu, Raja Juli Antoni, Grace, Syaiful Haq, Endang Tirtana 'kalau kalian nggak dapat anaknya Pak Jokowi, atau menantunya Pak Jokowi, atau Pak Jokowi sendiri', itu tahun 2023 bulan Januari, '2024 partai kita akan turun perolehan suaranya dan itu adalah tahun terakhir kita ber-PSI, kita harus melakukan pemakaman terhadap PSI'," kata Jeffrie saat memberi sambutan di acara Kongres PSI kemarin, dilihat detikcom di YouTube DPP PSI, Senin (21/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia meyakini partai yang mengalami penurunan suara berarti tidak lagi dipercaya oleh publik. Ia pun menyampaikan kenyataan pahit PSI akan tutup jika mengalami hal tersebut.

"Karena kita harus percaya partai kalau didirikan kemudian suaranya menurun, itu kita harus mengambil kesimpulan bahwa publik masyarakat nggak percaya kepada kita. Jadi Bro Raja Juli Antoni, Saiful Haq, Endang Tirtana, Grace, kalau kalian nggak dapat sedikit pun darahnya keluarganya Pak Jokowi atau Pak Jokowi sendiri kita tutup partai ini," ucap dia.

Jeffrie pun mengungkap saat itu mereka diberi waktu hingga 2024 untuk mengupayakan segala cara agar Jokowi atau keluarganya bergabung. Ia menyebutkan, pada 2023, PSI hanya memiliki suara di bawah 0,5 persen.

Karena itulah, Jeffrie pun akhirnya meminta jajarannya berupaya keras merayu Jokowi. Ia bahkan meminta Grace Natalie menangis di depan Jokowi.

"Bayangkan waktu kita begitu pendek dan kita cuma punya nol koma. Jadi tidak ada pilihan ketika itu, dengan cara apapun, kalau perlu saya bilang kepada Grace 'nangis sekencang-kencangnya saat ketemu Pak Jokowi, apalagi partai ini didirikan karena kecintaan kita kepada dia, nangislah Grace' saya bilang," jelasnya.

Ia juga menyebutkan Raja Juli Antoni juga sempat frustrasi dengan arahan menggaet keluarga Jokowi. Ia bercerita Raja Juli setengah menangis setiap menceritakan perkembangan upayanya mendekat Jokowi dan keluarganya.

"Untungnya berkat kegigihan Raja Juli Antoni, Grace, Syaiful Haq, Endang Tirtana, Isyana Bagus Oka, kasihan juga Pak Jokowi kepada kita. Walaupun kemudian kita mengalami penderitaan batin yang cukup panjang, dari Maret 2023 kita diberikan harapan setengah palsu oleh Mas Kaesang. Raja Juli Antoni, Mas Kaesang, saat itu, kalau cerita ke saya hampir setengah menangis, 'enggak bisa dihubungi, Bang, sudah di-WA sudah dibaca tapi enggak dibalas-balas' ya kira-kira itu yang terjadi dalam perjalanan kita sampai hari ini," jelasnya.

Simak juga Video Prabowo: Grace Natalie Hampir Masuk Gerindra

(maa/gbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article