Di MPLS SMA Labschool Kebayoran, Kadiv Humas Polri Ajak Siswa Hindari Judol

4 months ago 14
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta - Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengisi materi di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan. Irjen Sandi mengajak para siswa menghindari judol (judol).

"Judi online menjadi salah satu yang menggiurkan karena menawarkan dengan keuntungan besar, dengan kemudahan, dan ada pengaruh psikologinya dengan membuat ketagihan, oleh karenanya harus kita antisipasi bersama," ujar Irjen Sandi dalam keterangannya, Selasa (15/7/2025).

Menurutnya, pergaulan di media sosial menjadi salah satu tantangan yang perlu diantisipasi di masa mendatang. Oleh karenanya, ia meminta para siswa bijak dalam menggunakan media sosial.

"Di dunia maya kita nggak kenal siapa orangnya, tidak tahu kopi daratnya, bisa bergaul sama yang lebih muda atau yang lebih tua, kita tidak tahu. Karena identitasnya belum tentu benar," jelasnya.

Irjen Sandi mengajak para siswa menghindari judol (dok istimewa)IFoto: Irjen Sandi mengajak para siswa menghindari judol (dok istimewa)

Ia juga berharap para siswa SMA Labschool Kebayoran bekerja keras untuk menggapai cita-cita. Belajar dengan giat, kata Sandi, menjadi salah satu ikhtiar untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Di kesempatan yang sama, Irjen Sandi mengatakan puncak bonus demografi yang akan dirasakan Indonesia harus dipersiapkan dengan matang. Oleh karenanya, seluruh siswa termasuk di SMA Labschool harus menjadi bagian dari agen perubahan bangsa sejak saat ini.

"Maka dari itu dengan adanya bonus demografi nanti, itu menjadi persiapan buat adik-adik sekalian. Kalau saat ini rata-rata usianya 15 tahun, mungkin nanti 2030 di usia 20 tahun, berarti di 2045 usianya 35 tahun dan kita-kita ini sudah pensiun," ujarnya.

Simak Video: MPLS Cara Jitu Hapus Bullying di Sekolah

(isa/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article