5 months ago
22
Jakarta -
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Pria berinisial DS (22) ditemukan tewas tergantung di tangga darurat gedung salah satu kampus di Kota Tangerang, Banten. Korban mahasiswa semester akhir melakukan aksinya karena diduga depresi.
Kasi Humas Polres Tangerang Kota AKP Prapto Lasono mengatakan peristiwa dilaporkan terjadi pada Senin (16/5/2025) lalu, sekitar pukul 16.30 WIB. Korban ditemukan tewas di tangga darurat lantai 3 gedung oleh staf kampus berinisial KM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian di tangga darurat jam 16.30 WIB. Ditemukan pertama kali oleh KM, staf kampus. Kronologisnya, saat saksi KM sedang berjalan kaki keluar dari ruangan dosen di lantai 2 dan hendak turun ke lantai 1, kemudian melihat ke tangga darurat lantai 3, saksi melihat korban sudah tergelantung. Kemudian lapor ke saksi dosen dan melaporkan ke polisi. Kemudian, polsek datang ke TKP bersama Inafis," kata Prapto saat dimintai konfirmasi, Kamis (19/6).
Dari hasil olah TKP, kata Prapto, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang mengarah tindakan kejahatan. Hasil rekaman CCTV menunjukkan bahwa korban telah melakukan gantung diri.
"(Hasil olah TKP) Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Hasil CCTV, (korban) membawa sendiri tali tambang dan dimasukkan ke tas. Kemudian, mengikatkan tali tambang ke tangga serta leher dan seterusnya," kata Prapto.
Prapto menyebutkan pihak keluarga korban sudah mengikhlaskan kematian DS dan menyatakan tidak akan melakukan langkah hukum. Pihak keluarga mengatakan DS merupakan mahasiswa akhir yang sudah lama mengalami depresi dan sedang menjalani pengobatan.
"Korban merupakan jurusan sistem informasi semester akhir. Jadi korban itu sebelumnya depresi, ini berdasarkan keterangan keluarganya di Karawaci ya. Jadi sebelum-sebelumnya sudah lama depresi, sudah diobatin sama keluarganya ke psikiater dan kedokteran, terus kemarin ditemukan gantung diri," kata Prapto.
"Keluarga sudah menyatakan tidak menuntut, mengikhlaskan. Akhirnya jenazah langsung dimakamkan oleh keluarganya," imbuhnya.
Tonton juga "Pria Bogor Tewas Gantung Diri di Pohon, Diduga Faktor Ekonomi" di sini:
(sol/fca)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
