Dipalangi Warga, Wisata di Pulau Wayag Raja Ampat Ditutup Sementara

5 months ago 24
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menutup akses kunjungan wisatawan ke spot-spot wisata, khususnya di Wayag di Distrik Waigio Barat Kepulauan. Penutupan ini dilakukan imbas pemalangan oleh masyarakat.

Bupati Raja Ampat Orideko Burdam mengatakan aktivitas wisata di kawasan itu ditutup sementara. Penutupan dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Saya minta supaya aktivitas wisata di Waigio Barat Kepulauan ditutup sementara," katanya dilansir Antara, Kamis (12/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan keputusan pencabutan IUP dari empat perusahaan tambang nikel di Raja Ampat dalam rapat terbatas bersama beberapa menteri, Senin (9/6).

Empat IUP yang dicabut itu dimiliki oleh PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Melia Raymond Perkasa, dan PT Kawai Sejahtera.

Dampak dari keputusan itu, masyarakat yang menjadi karyawan PT Melia Raymond Perkasa dan PT KSM yang selama ini mendapatkan manfaat dari perusahaan tambang itu melakukan pemalangan terhadap spot wisata di Wayag.

Upaya konkret yang telah dilakukan Pemerintah Raja Ampat adalah melaksanakan kunjungan ke Pulau Manyaifun dan Batan Pele, Rabu (11/6/), untuk melihat kondisi di sana dan sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat.

"Kita sudah turun ke Pulau Manyaifun dan mendengar aspirasi mereka, itulah yang akan kita bahas dalam kegiatan gelar tikar adat," ujarnya.

Menurut dia, segala persoalan yang ada harus diselesaikan dengan baik untuk mengakomodasi seluruh kepentingan masyarakat terdampak penutupan tambang nikel.

"Saya minta, mari kita hindari konflik, kita mengedepankan komunikasi yang baik. Tapi pada intinya nanti kita dalam waktu dekat kita gelar tikar adat untuk mencari solusi konkret," kata Bupati Raja Ampat Orideko Burdam.

Simak juga Video: Bareskrim Selidiki Dugaan Pidana Tambang Nikel di Raja Ampat

(rdp/idh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article