Dirjenpas Sidak Lapas-LPKA di Tangerang, Cek Kondisi Hunian-Program Binaan

4 months ago 8
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di wilayah Tangerang. Ketiga UPT itu adalah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang.

Sidak itu dilakukan pada Kamis (24/7/2025). Sidak difokuskan pada pemantauan kualitas layanan dasar, kondisi hunian, serta pelaksanaan program pembinaan kemandirian warga binaan.

Di Lapas Kelas IIA Tangerang, Dirjenpas meninjau langsung kondisi dapur untuk memastikan pemenuhan hak warga binaan atas bahan makanan yang sehat dan berkualitas. Tak ketinggalan, ia juga meninjau Induk Koperasi Pemasyarakatan Indonesia (Inkopasindo) Lapas dan area laundry yang berada di luar Lapas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira penyediaan bahan makanan di sini memenuhi standar. Kebersihan dan kerapian blok hunian juga cukup baik. Tentu ini menjadi komitmen yang perlu terus dijaga dan ditingkatkan," ujar Mashudi dalam keterangannya, Kamis (24/7).

Sementara itu, di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Mashudi mengapresiasi berbagai kegiatan pembinaan kemandirian yang tengah berjalan. Sebanyak 40 warga binaan dilibatkan aktif dalam kegiatan kerja konfeksi pakaian dinas, bordir atribut seragam, produksi batik eco-print, serta pembuatan kerajinan celengan karakter.

Seluruh kegiatan tersebut didukung oleh kerja sama dengan mitra seperti Yayasan Second Chance dan Gerai Bongkeng. Mashudi berkesempatan mencicipi Jape Coffee yang diracik langsung warga binaan pada sesi coffee morning di Bale Kongkow.

"Lapas Pemuda Tangerang sudah menjadi Lapas modern yang produktif. Produk-produknya tidak kalah dari produk luar, baik pakaian, kerajinan tangan, bahkan kopi yang diracik warga binaan. Tugas kita bagaimana agar pemasaran produk ini semakin luas sehingga lebih dikenal masyarakat dan bisa memberikan manfaat ekonomi nyata bagi warga binaan," tuturnya.

Di LPKA Kelas I Tangerang, Mashudi meninjau lahan berukuran 17 x 68 meter yang disiapkan untuk pelatihan kemandirian anak binaan. Ia juga memantau pelaksanaan pendidikan formal Kejar Paket A, B, dan C yang berjalan aktif dengan dukungan pengajar dari internal dan komunitas belajar.

"Tugas kita bukan hanya menjaga, tetapi memastikan setiap anak binaan memperoleh hak dasarnya, termasuk pendidikan dan pelatihan keterampilan. Ini bekal agar mereka bisa bangkit dan membangun masa depan yang lebih baik," ucapnya.

Menutup kunjungannya, Mashudi berpesan kepada seluruh petugas untuk terus menjaga soliditas tim melalui komunikasi yang terbuka, koordinasi yang kuat, serta kewaspadaan yang tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas. Ia menekankan pelayanan pemasyarakatan yang humanis, tertib, dan profesional hanya dapat terwujud bila seluruh unsur bekerja dengan kompak dan saling mendukung.

Tonton juga Video: 3.636 Warga Binaan Lapas Jambi Terima Remisi di HUT Ke-79 RI

(isa/rfs)

Read Entire Article