Ditjenpas Jakarta: 3 dari 7 DPO Tahanan Kabur Rutan Salemba Ada di Kamboja

6 months ago 51
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Keberadaan 7 daftar pencarian orang (DPO) yang kabur dari Rutan Salemba masih dicari. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jakarta mengungkap 3 dari 7 tahanan yang kabur itu telah berada di negara Kamboja.

Hal itu disampaikan oleh Kakanwil Ditjenpas Jakarta, Heri Azahri, dalam rapat bersama Komisi XIII DPR RI, Kamis (22/5/2025). Heri lebih dulu menjelaskan telah berkoordinasi dengan kepolisian terkait pencarian 7 DPO tersebut.

"Hasil dari informasi yang didapat dari polda, 3 sudah berada di Kamboja. Namun demikian informasi ini didapat agar bisa hati-hati karena jangan sampai posisi yang bersangkutan akan melarikan diri lagi lebih jauh," kata Kakanwil Ditjenpas Jakarta, Heri Azahri, dalam rapat bersama Komisi XIII di DPR RI, Jakarta, Kamis (22/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait DPO sisanya, dia mengatakan belum mendapat informasi yang lebih jelas. Dia menyebut para DPO itu kesemuanya berasal dari wilayah Aceh.

"Tentang yang lain belum mendapat informasi yang lebih jelas," sebutnya.

Heri juga memaparkan sejumlah evaluasi yang dilakukan untuk antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang. Salah satunya menyediakan 16 kamar dengan pengawasan khusus.

"16 kamar ini untuk pengawasan khusus ke warga binaan yang memang melakukan tindak kejahatan atau berisiko tinggi yang akan bisa mengakibatkan mungkin permasalahan yang lebih," kata dia.

"16 kamar ini dijaga secara bergantian dan khusus. Artinya terpisah, pengawasannya, CCTV-nya. Sehingga secara berkala juga dilakukan kontrol," tambahnya.

Adapun tahanan yang kabur, yaitu gembong narkoba Murtala bersama enam tahanan dan napi lainnya diketahui kabur pada Selasa, 12 November 2024, pukul 07.50 WIB. Kaburnya Murtala cs ini diketahui saat Rutan Salemba tengah melakukan serah terima jaga antara regu jaga malam dan yang akan bertugas di pagi hari.

(ial/yld)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article