Dugaan Terbaru Mayat Pria Tanpa Kepala Mengambang di Ciliwung

4 months ago 16
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online
Jakarta -

Jasad seorang laki-laki yang ditemukan tanpa kepala di Kali Ciliwung, Pancoran, Jakarta Selatan, masih menjadi misteri. Dugaan sementara, jasad tersebut merupakan pegawai Kemendagri.

Dirangkum detikcom, jasad tanpa kepala itu ditemukan di Sungai Ciliwung Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, Jaksel, pada Rabu (9/7). Mayat ditemukan oleh warga yang sedang memancing di pinggir Kali Ciliwung.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih mengatakan kepala korban masih terlihat tapi tidak utuh. Sebagian kepala sudah hilang diduga dimakan binatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepala korban masih ada. Hanya, sebagian sudah hilang (sebelumnya ditulis tanpa kepala). Dugaan sementara dimakan oleh binatang," kata Murodih kepada wartawan, Kamis (10/7).

"Karena saat dilakukan evakuasi di TKP, banyak biawak di sekitar badan korban. Sementara masih menunggu hasil autopsi di RSB Polri Kramat Jati," tambahnya.

Polisi mengungkap jasad tersebut sudah meninggal empat hari sebelum ditemukan. Hal tersebut didasarkan pada kondisi kulit korban yang sudah melepuh.

"Kurang lebih 4 hari (waktu kematian) dengan kondisi yang sudah melepuh begitu," kata Kapolsek Pancoran Kompol Mansur saat dihubungi, Kamis (10/7/2025).

Berdasarkan penyelidikan sementara, tidak ditemukan perlukaan pada tubuh korban. Namun saat ini polisi masih menunggu hasil autopsi pihak RS Polri Kramat Jati.

"Kalau kita lihat luka-lukanya sepertinya tidak ada, kalaupun itu ada, karena saat itu kan situasi di banjir, ya, mungkin kena benturan benda keras di kali atau kena pohon dan sebagainya," ujarnya.

Diduga Pegawai Kemendagri

Muncul dugaan kalau jasad itu merupakan pegawai Kemendagri. Polisi mengatakan sejumlah pihak melaporkan kehilangan orang. Ciri-ciri yang disebutkan persis seperti korban.

"Ya, kalau kemarin itu ada beberapa temannya (dari Kemendagri) yang datang, yang ikut nunggu di TKP," kata Kapolsek Pancoran Kompol Mansur dilansir Antara, Jumat (11/7).

"Walaupun sudah satu dengan yang lain sudah memberikan ciri-ciri, yang satu ada lukanya di lutut, yang satu lagi lukanya di lutut ada dua, terus pakai baju ini dan itu, tapi sampai saat ini kita belum bisa memastikan," lanjutnya.

Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan identitas pelaku. Polisi masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil autopsi dari RS Polri Kramat Jati.

"Namun dari kami belum bisa memastikan, karena ini masih tahap penyelidikan dan memang kondisinya mayatnya sudah seperti itu. Jadi, kita sulit," ucap Mansur.

Kemendagri Tunggu Hasil Tes DNA

Wamendagri Bima Arya Sugiarto. Wamendagri Bima Arya Sugiarto. (Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)

Wamendagri Bima Arya Sugiarto menjelaskan dugaan korban pegawai Kemendagri itu berasal dari kejadian longsor beberapa hari lalu yang terjadi di Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Diketahui, dalam peristiwa itu ada seorang pria yang diberitakan tertimbun longsor di area pemancingan saat sedang memancing, dan hingga saat ini korban belum ditemukan.

"Nah ada dugaan memang karena jenazahnya nggak ada, ketika ditemukan di Ciliwung itu kemarin ada dugaan itu adalah staf Kemendagri, bekerja di bagian umum sebagai pengemudi, ASN, itu tenaga pengemudi biro umum," kata Bima Arya saat dikonfirmasi, Jumat (11/7).

Bima mengatakan pihak keluarga korban sudah melakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Namun, keluarga tidak mengakui kalau mayat yang ditemukan di Kali Ciliwung itu adalah keluarganya yang juga staf Kemendagri.

"Tetapi, ketika pihak keluarga melakukan pemeriksaan, dicek di (RS) Fatmawati, keluarga tidak mengakui," katanya.

Oleh karena itu, Bima belum bisa memastikan apakah benar mayat pria tanpa kepala di Kali Ciliwung itu adalah ASN Kemendagri. Dia mengatakan saat ini pihaknya dan keluarga korban masih menunggu hasil tes DNA.

"Karena itu tadi dilakukan tes DNA untuk memastikan identitasnya, jadi kita masih menunggu tes DNA. Jadi mungkin ini bisa dipastikan apakah beliau atau bukan, mungkin sekitar 2 hari lagi tes DNA ini akan keluar," jelas Bima.

Ciri-ciri Korban Identik dengan Pegawai Kemendagri yang Hilang

Polisi menyebut pihak keluarga meyakini mayat tanpa kepala yang ditemukan di Kali Ciliwung itu identik dengan ciri pegawai Kemendagri. Pihak keluarga sudah mencocok...

Read Entire Article