Eks Ketua DPRD Jatim Selesai Diperiksa KPK, Bantah Pernah Diculik

5 months ago 28
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

KPK selesai memeriksa mantan Ketua DPRD Jatim Kusnadi terkait pengelolaan dana hibah kelompok masyarakat (pokmas) APBD Pemprov Jawa Timur (Jatim) tahun 2021-2022. Kusnadi diperiksa sekitar 7 jam lebih.

Pantauan detikcom di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/6/2025), Kusnadi selesai diperiksa sekitar pukul 17.32 WIB. Dia telah berada di gedung KPK sekitar pukul 09.32 WIB.

Kusnadi pun sempat ditanyai seputar dirinya yang pernah diberitakan menghilang. Kusnadi membantah bahwa dia pernah hilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hah? hilang? Masa seorang setua ini bisa hilang, ha-ha-ha...," kata Kusnadi setelah diperiksa KPK.

Kusnadi juga meminta maaf telah membuat gaduh saat diisukan menghilang, padahal itu terjadi karena dia tak bisa berkomunikasi setelah handphone-nya mati. Dia juga membantah adanya isu penculikan.

"Ah nyulik saya itu rugi," sebutnya.

Kusnadi juga menjelaskan mekanisme dalam dana hibah Jatim tersebut. Dana hibah itu dalam prosesnya dibahas bersama-sama dengan kepala daerah.

"Ya itu kan dibicarakan bersama-sama dengan kepala daerah. Jadi ya kalau dana hibah itu, ya dana hibah itu ya dua-dua dan pelaksananya juga sebenarnya semuanya kepala daerah," sebut dia.

"Orang dia (Gubernur Jatim) yang mengeluarkan masa dia nggak tahu," tambahnya.

Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan 21 tersangka pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat APBD Provinsi Jatim tahun 2019-2022. Penetapan tersangka itu merupakan pengembangan dari perkara yang telah menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak.

Ke-21 tersangka itu terdiri atas 4 tersangka penerima dan 17 tersangka pemberi. Empat tersangka penerima merupakan penyelenggara negara. Sedangkan dari 17 tersangka pemberi, 15 di antaranya pihak swasta dan 2 lainnya penyelenggara negara.

Kusnadi Hilang

Adapun Kusnadi juga sempat hilang dan sudah ditemukan. Kusnadi ditemukan di Kabupaten Bangkalan.

Dilansir detikJatim, Kusnadi hilang sejak Rabu 4 Juni 2025. Kusnadi ditemukan Senin (9/6) pagi dini hari pukul 01.00 WIB.

"Alhamdulillah sudah ditemukan di Bangkalan," kata anak Kusnadi, Teddy Kusdita Kunong, saat dimintai konfirmasi detikJatim, Senin (9/6).

Teddy mengungkapkan mendapat informasi jika ayahnya berada di kawasan Tanah Merah. Teddy kemudian langsung meminta titik lokasi, dan meluncur ke tempat ditemukannya Kusnadi.

"Awalnya bapak ditemukan orang di kawasan Tanah Merah Madura, dan pengakuan dari orang tersebut, melihat foto ayah saya yang viral hilang di Facebook. Saat itu, memang saya posting di Facebook, dan saya cantumkan nomor kontak saya," kata Teddy.

Tonton juga "Momen Jaksa Cecar Nama 'Sri Rejeki Hastomo' di Ponsel Staf Hasto" di sini:

(ial/isa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article