Fadli Zon Beri Penghargaan 10 Pemenang Kompetisi Kaligrafi Internasional

4 months ago 11
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon memberikan penghargaan untuk 10 pemenang dari Indonesia dalam Kompetisi Kaligrafi Internasional ke-13 yang diselenggarakan oleh Istanbul Research Center for Islamic Culture and Arts (IRCICA).

Penghargaan tersebut diberikan langsung bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Yahya Cholil Staquf dan Direktur Jenderal IRCIA, Mahmut Erol Kilic di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan tersebut, Fadli Zon menyampaikan apresiasi kepada 10 pemenang yang telah mengharumkan nama Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Menurutnya, kompetisi kaligrafi yang diadakan IRCICA merupakan salah satu kompetisi penting untuk memajukan kesenian Islam di tanah air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan mengapresiasi IRCICA atas penyelenggaraan Kompetisi Kaligrafi Internasional ke-13. Pada tahun ini, Indonesia mendapatkan 10 pemenang. Selamat kepada para siswa, mahasiswa, santri yang menjadi juara dalam kompetisi ini," ujar Fadli Zon dalam keterangan tertulis, Senin (21/7/2025).

Ia menyatakan dukungan penuh dalam pengembangan kesenian Islam dengan melibatkan aktif santri Indonesia. Untuk mengembangkan kesenian Islam, Kementerian Kebudayaan tengah menggagas Festival Film Santri, sebuah platform yang dapat menumbuhkan minat terhadap film serta melahirkan kreativitas dari pondok pesantren di Indonesia.

"Karena film adalah salah satu platform yang penting, karena di situ ada seni acting, tari, musik, teater, sastra, hingga kuliner dan fashion. Karena menurut saya, pemajuan kebudayaan bukan hanya dibangun dari satu dua pihak, tapi semua pihak, termasuk pesantren," imbuh Fadli Zon.

Pada tahun ini, Kompetisi Kaligrafi Internasional IRCICA ke-13 dibagi menjadi sembilan kategori, yakni Jaly Thuluth, Thuluth, Naskh, Muhaqqaq, Jaly Taliq, Ta'liq, Jaly Diwani, Diwani dan Kufi. Kompetisi ini dimeriahkan oleh 640 karya kaligrafi yang telah didaftarkan 511 partisipan dari 38 negara. Pengumuman pemenang dilakukan secara langsung di markas besar IRCICA, Istanbul, Turki pada tanggal 27 Mei 2025 lalu.

Adapun 10 peserta dari Indonesia berhasil meraih penghargaan dalam sejumlah kategori. Untuk kategori Jaly Diwani, juara pertama dimenangkan oleh Nafang Utama, juara ketiga oleh Mufid Fauzan, dan juara harapan berhasil diraih oleh Achmad Jalaludin dan Muhammad Hilal. Sedangkan, penghargaan untuk kategori Diwani dimenangkan oleh Bukhori Ibnu Athoillah juara ketiga, dan juara harapan yang dimenangkan oleh Rahadhyan Wisena Yusuf dan Yusuf Elang Samudera.

Sementara itu, kategori Jaly Thuluth diberikan kepada Huda Purnawadi dan Fadil Pujiarsa sebagai juara harapan, serta kategori Kufi oleh Mumsika yang meraih juara harapan. Sebagai bentuk apresiasi, karya pemenang ditampilkan pada pameran Perpustakaan IRCICA dari 27 Mei hingga 4 Juni 2025 lalu.

Kompetisi Kaligrafi Internasional IRCICA ke-13 dihelat sebagai bentuk penghormatan kepada kaligrafer ternama M Abdulaziz Al-Rifai, seorang ahli aksara yang unggul dalam bidang kaligrafi Jaly Thuluth, Thuluth, dan Naskh. Semasa hidupnya, ia telah menulis banyak karya syair, kaligrafi piring, termasuk dua belas mushaf yang telah digubah menjadi kaligrafi. Tidak hanya itu, M Abdulaziz Al-Rifai juga mempunyai banyak murid dan menerbitkan banyak mazhab.

Mengakhiri sambutannya, Fadli Zon berharap adanya kolaborasi aktif antara Kementerian Kebudayaan, Nahdlatul Ulama, dan IRCICA untuk melestarikan seni Islam dan kaligrafi, salah satunya rencana untuk mengadakan kompetisi kaligrafi regional di Indonesia.

"Ke depannya, Kementerian Kebudayaan berharap dapat bekerja sama untuk ikut menumbuhkan pemajuan kebudayaan, khususnya di bidang kaligrafi dan seni Islam. Mungkin akan ada kolaborasi untuk kompetisi kaligrafi di Indonesia dengan Nahdlatul Ulama dan IRCICA," tandasnya.

Tonton juga Video: Berkah Ramadan, Omzet Perajin Kaligrafi di Tulungagung Meroket 150%

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article