Fakta Baru: Diplomat yang Tewas Misterius Sempat ke Rooftop Kemlu 1 Jam 26 Menit

4 months ago 8
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Polisi mengungkap fakta baru terkait kasus kematian Diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39) di Kos Menteng, Jakarta Pusat. Malam hari sebelum ditemukan tewas, korban sempat terekam CCTV ke rooftop Gedung Kemlu.

"Maka diduga tanggal 7 Juli 2025, jam 21.43-23.09 atau sekitar 1 jam 26 menit diduga korban berada di rooftop lantai 12 gedung Kemenlu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (24/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan rekaman CCTV didapati korban membawa tas gendong dan tas belanja. Namun saat korban turun dari rooftop tas tersebut tidak dibawanya.

"Kemudian penyelidik menemukan fakta berdasarkan pengamatan CCTV, korban naik membawa tas gendong dan tas belanja. Kemudian saat turun, korban sudah tidak membawa tas gendong dan belanja," jelasnya.

Ade Ary menegaskan pihaknya masih mendalami tujuan korban pergi ke rooftop tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.

"Masih dikumpulkan terus, kumpulan fakta, kesesuaian, apa yang dilakukan korban di sana," imbuhnya.

Jasad ADP ditemukan oleh penjaga kos pada Selasa (8/7) pukul 08.30 WIB. Saat ditemukan, kepala korban dalam kondisi terlilit lakban.

Polda Metro Jaya menjamin bakal mengusut tuntas kasus kematian ADP. Polda Metro menggunakan metode penyelidikan kriminal berbasis ilmiah atau scientific investigation.

(wnv/idn)

Read Entire Article