Golkar: Mungkin Presiden Masih Butuh Waktu Evaluasi Menteri-menterinya

6 months ago 25
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, menanggapi isu pergantian menteri atau reshuffle di kabinet Merah Putih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sarmuji mengatakan sampai hari ini reshuffle tak dilakukan dan ada kemungkinan Presiden Prabowo masih melihat menterinya bekerja dengan cukup baik.

"Kalau hari ini tidak dilakukan reshuffle ya barangkali Presiden menganggap menteri-menterinya masih bekerja dengan cukup baik atau Presiden masih membutuhkan waktu untuk mengevaluasi menteri-menterinya," kata Sarmuji di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/6/2025).

Sarmuji mengatakan reshuffle merupakan hak mutlak dari Presiden. Ia mengatakan hanya presiden yang tahu kapan reshuffle akan dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sarmuji menyebut Prabowo juga tahu apakah harus merombak total menteri-menterinya atau hanya melakukan pergeseran posisi. Sarmuji memercayakan sepenuhnya urusan reshuffle kepada Prabowo.

"Bahkan apakah Presiden mau melakukan itu, kalau mau melakukan itu kapan, siapa yang di-reshuffle, komposisinya seperti apa. Apakah ada perombakan atau hanya sekadar replace saja dari satu kementerian ke kementerian lain, hanya Presiden yang tahu dan hanya Presiden yang punya kewenangan mutlak itu," tambahnya.

Sarmuji menduga Prabowo masih membutuhkan waktu untuk mengevaluasi menterinya. Prabowo juga disebut masih menimbang urgensi reshuffle.

"Mungkin saja Presiden masih membutuhkan waktu untuk itu atau Presiden merasa tidak ada urgensinya sekarang dilakukan reshuffle, bisa jadi seperti itu, tapi semua kewenangan kembali kepada Presiden," katanya.

Adapun isu pergantian menteri di kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus menggeliat. Kabar liar itu lalu ditepis langsung oleh Prabowo.

Dirangkum detikcom, Jumat (13/6/2025), Prabowo menegaskan belum berencana melakukan reshuffle kabinet. Dia menilai menteri-menterinya bekerja dengan baik.

"Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik. Terus terang aja," kata Prabowo di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (12/6).

Lihat juga Video: Prabowo Tak Ada Niatan Reshuffle, Sebut Menterinya Bekerja Baik

(dwr/gbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article