Gubernur Sumsel Dorong Percepatan Pembangunan Jalan Batu Bara & 5 Flyover

6 months ago 34
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menegaskan upayanya untuk mempercepat pembangunan jalan khusus angkutan batu bara dan jalan layang (fly over) di wilayah Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat.

Langkah ini bertujuan meningkatkan efisiensi serta keselamatan transportasi batubara, sekaligus mengurangi kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas di jalan umum. Upaya tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemprov Sumsel, Pemkab Muara Enim, Pemkab Lahat, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumsel, PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), serta sejumlah pelaku usaha terkait.

"Sejak Pergub ini terbit, perjalanan Muara Enim-Palembang yang sebelumnya terkendala angkutan batubara dapat kembali normal. Namun demikian, masih terdapat sejumlah persoalan pada beberapa perlintasan jalan," ujar Herman, dalam keterangan tertulis, Selasa (20/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesepakatan itu menyangkut percepatan pembangunan jalan khusus batu bara dan jalan layang perlintasan sebidang di Kabupaten Muara Enim, penandatanganan berlangsung di Kantor Bupati Muara Enim, Selasa (20/5) siang. Dalam sambutannya, Herman menyampaikan hari itu genap 90 hari sejak dirinya dilantik kembali sebagai Gubernur Sumsel.

Ia mengingatkan bahwa pada November 2018 telah diterbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 74 Tahun 2018 tentang Pengangkutan Batu Bara. Herman menegaskan bahwa kekayaan sumber daya alam Sumsel, khususnya batu bara, harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat tanpa menimbulkan dampak negatif.

"Yang paling penting adalah bagaimana kita mengelola kekayaan alam ini tanpa menyulitkan masyarakat. Mari kita selesaikan persoalan ini secara humanis," kata Herman.

Ia juga meminta agar kendaraan hauling batubara menggunakan pelat nomor Sumsel agar pajaknya masuk ke kas daerah. Herman menegaskan agar kendaraan tersebut tidak lagi memakai plat luar Sumsel.

"Pajaknya harus kembali ke daerah," tegas Herman.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya rasa tenggang rasa (tepo seliro) di antara para pelaku usaha. Herman meminta agar menghentikan penderitaan rakyat.

"Masyarakat memang tidak mendapat keuntungan langsung, tapi setidaknya jangan menambah beban mereka. Saya ingin batu bara ini dimanfaatkan secara optimal. Mari kita jaga Proyek Strategis Nasional (PSN) ini dari tingkat pusat hingga RT," ujar Herman.

Ia berharap pembangunan infrastruktur ini akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta membuka peluang investasi dan lapangan kerja baru. Sementara itu, Bupati Muara Enim Edison mengungkapkan bahwa Balai Besar Jalan Nasional Sumsel akan merehabilitasi Jembatan Enim 2 pada Juli mendatang.

Namun, proses ini dipastikan akan menutup sementara akses jalan. Oleh karena itu, Edison mengusulkan agar pembangunan Jembatan Enim 3 yang kini sudah rapuh dilakukan lebih dahulu yang sudah ada izin dan koordinasi dengan Balai Besar.

Edison juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sumsel, Pemkab Lahat, dan seluruh mitra yang terlibat dalam penandatanganan nota kesepahaman percepatan pembangunan jalan khusus batubara dan jalan layang. Sebelumnya, Asisten II Pemprov Sumsel Basyaruddin Akhmad melaporkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Ditjen Bina Marga untuk mendukung proyek ini.

"Terdapat dua fokus utama dalam kerja sama ini. Pertama, pembangunan empat flyover," ungkap Basyaruddin.

"Kedua, pembangunan jalan khusus batubara di wilayah timur dan barat Kabupaten Muara Enim," sambungnya.

Adapun proyek fly over yang sedang atau akan dikerjakan meliputi Flyover Sudirman dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, Flyover Simpang Belimbing dibangun oleh PTBA, Flyover Ujan Mas oleh PT KAI, Flyover Gunung Megang 1 oleh Pemkab melalui BKBK Pemprov Sumsel, Flyover Gunung Megang 2 oleh konsorsium perusahaan batubara mitra PT KAI. Sementara pembangunan jalan khusus batubara dilaksanakan oleh PT Titan, PT RMK, serta didukung Pemkab Lahat.


(akn/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article