Hari Pertama Operasi Patuh 2025, Polda Metro Tindak 3.572 Pelanggaran

4 months ago 14
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta - Polda Metro Jaya mengungkap hasil dari pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2025 pada hari pertama. Total ada 3.572 pelanggaran yang ditemukan dan dilakukan penindakan.

Kabag Binopsnal Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Robby Hefados menjelaskan, dari total 3.572 pelanggaran, 1.920 ditindak melalui tilang elektronik atau e-TLE dan 1.652 secara manual. Untuk temuan pelanggaran yang ditindak secara langsung, ada berupa teguran hingga sanksi tilang.

"Sanksi teguran sebanyak 1.583 perkara. Sanksi tilang manual sebanyak 69 perkara," terang Kompol Robby kepada wartawan, Selasa (15/7/2025).

Pelanggaran yang ditemukan dalam Operasi Patuh Jaya 2025 pun beragam. Pelanggaran berupa tidak menggunakan sabuk pengamanan memiliki angka paling tinggi.

"Jenis pelanggaran roda empat tidak menggunakan safety belt 474 perkara, penggunaan handphone saat berkendara 4 perkara," terang Robby.

"Jenis pelanggaran roda dua tidak menggunakan helm SNI 982 perkara, melawan arus 190 perkara," lanjutnya.

Penegakan hukum secara manual ini dilakukan pada ruas-ruas jalan yang tidak terjangkau kamera e-TLE dengan metode hunting system. Beberapa wilayah yang diterapkan penegakan hukum manual di antaranya ruas Jalan Asia Afrika, Jalan Sudirman-Thamrin, Jalan DI Panjaitan, Jalan Tomang, dan Jalan Benyamin Sueb.

Selain penegakan hukum, dalam Operasi Patuh Jaya ini, Ditlantas Polda Metro Jaya beserta jajaran satlantas polres juga menerapkan tindakan preemtif dan preventif. Kegiatan preemtif yakni melakukan pembinaan dan penyuluhan serta imbauan menjaga keselamatan dalam berlalu lintas.

Kegiatan preemtif ini dilakukan pada sekolah-sekolah, salah satunya SMAN 38 Jakarta. Kemudian juga pada Stasiun Palmerah, dan di Pasar Benhil.

Sedangkan kegiatan preventif yakni melakukan pencegahan dengan pengaturan arus lalu lintas, patroli rutin, hingga mengingatkan pengendara yang berpotensi melakukan pelanggaran.

Simak juga Video: Pengendara di Bawah Umur Kena Operasi Patuh Jaya, Polisi Pesankan Ojek

(jbr/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article