Hotman Sebut Pemeriksaan 3 Eks Stafsus di Kejagung Tak Berkaitan dengan Nadiem

6 months ago 23
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memanggil tiga staf khusus eks Mendikbudristek Nadiem Makarim. Pengacara Hotman Paris mengatakan pemeriksaan tiga mantan stafsus itu tak memiliki kaitan dengan Nadiem.

"Kalau itu kami jawab bahwa sepanjang menyangkut staf khusus itu tidak ada kaitannya langsung dengan Pak Nadiem, dan tidak ada komunikasi," kata kuasa hukum Nadiem, Hotman Paris dalam jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2025).

Hotman juga menjelaskan bahwa Nadiem tidak memberikan perintah apa pun kepada stafsus untuk menjalankan proyek itu. Hotman mengatakan pengadaan laptop Chromebook sudah ada vendornya tersendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau mengenai stafsus itu kan, inikan ada panitianya resmi. Tidak ada kaitan ke sana. Nggak ada, itu benar-benar bahwa ini kan ada tim yang tentu tidak dikontrol oleh stafsus tersebut," ungkap dia.

Selanjutnya, Hotman menjelaskan ada 19 vendor yang memiliki kapasitas untuk menyuplai barang. Nantinya barang-barang itu masuk e-catalogue.

"Penyedia yang punya kemampuan untuk supply ada 19, tidak benar hanya 6. Dan yang menentukan yang masuk dalam e-catalogue itu, siapa namanya, siapa penyedia, maupun harga, bukan kewenangan dari kementerian," jelasnya.

"Jadi di situ ada daftar semua, pengelolaan langsung dari LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) di bawah langsung Presiden RI. Jadi harganya transparan di e-catalogue, dan ternyata hasil audit BPKB harga jadi itu pemenangnya di bawah harga dari semua vendor yang ada di e-catalogue. Karena di sana harganya Rp 6-7 juta, sedangkan jadinya di bawah Rp 6 juta," katanya.

Diberitakan sebelumnya, penyidik Kejagung telah melayangkan panggilan pemeriksaan kepada tiga stafsus Nadiem, yakni Fiona Handayani (FH), Jurist Tan (JT), dan Ibrahim Arief (IA). Ketiganya dipanggil hari ini.

Eks Staf Khusus Mendikbudristek Bidang Isu-Isu Strategis era Nadiem Makarim, Fiona Handayani (FH) memenuhi panggilan Kejagung. Dia akan diperiksa terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop untuk digitalisasi pendidikan.

Pantauan detikcom, Selasa (10/6), Fiona tiba di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.35 WIB. Dia datang didampingi tiga orang lainnya.

Fiona tampak mengenakan atasan kemeja lengan panjang. Dia juga membawa sebuah tas ransel berwarna gelap. Ditanya soal alasannya tak hadir pada panggilan pekan lalu, Fiona tak menjawab. Dia hanya melempar senyum sambil belalu memasuki gedung itu.

Adapun pemanggilan ketiganya sudah berkali-kali dilayangkan. Namun ketiganya mangkir dari panggilan Kejagung.

Simak juga Video: Jawaban Nadiem Ditanya Kenapa Pilih Chromebook Dibanding OS Lain

(idn/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article