Isi Permintaan Maaf 2 Komunitas yang Bagi-bagi Bir Saat Event Lari di Bandung

4 months ago 8
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Bandung -

Komunitas Free Runners Bandung dan Pace & Place didenda Rp 5 juta imbas bagi-bagi bir saat event Pocari Run di Bandung, Jawa Barat. Dua komunitas lari itu juga menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.

Sanksi itu dibacakan langsung Wakil Wali Kota Bandung Erwin di Balai Kota Bandung, Kamis (24/7/2025). Permintaan maaf Free Runners dibacakan Aji selaku kapten komunitas lari itu. Sedangkan Place & Place disampaikan perwakilannya, yaitu Ruben.

"Saya Aji, perwakilan dari Free Runners Bandung sebagai kapten. Pertama-tama, saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada pihak penyelenggara, yaitu Pocari Run Indonesia 2025, lalu masyarakat Indonesia, dan juga khususnya warga Bandung, atas kegiatan kami yang memang tidak ada izin dari Pocari, tidak diketahui dari Pocari dan tidak disetujui oleh Pocari," kata Aji seperti dilansir detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aji mengaku bagi-bagi bir itu awalnya hanya dilakukan kepada sebagian kecil pelari di Pocari Run 2025. Meski demikian, ia bersedia menjalankan sanksi apa pun yang dijatuhkan Pemkot Bandung sebagai bentuk pertanggungjawaban.

"Kegiatan ini kami lakukan atas ide saya sendiri, yaitu komunitas. Memang kita niatnya adalah untuk memberikan cheering zone kepada pelari-pelari di Pocari Sweat, yaitu tanggal 20 Juli, yang hari Minggu, untuk memberikan support agar mereka bisa menyelesaikan lari mereka dengan baik," ujarnya.

"Namun memang ketika di lokasi, itu out of control, sehingga banyak pelari yang seolah-olah minuman alkohol itu diberikan secara paksa. Namun, dari sisi kami, memang kita tidak berniat untuk memberikan ke semua pelari, hanya kepada rekan-rekan kami. Kami siap menerima sanksi yang akan diberikan kepada kami, apa pun itu, karena ini sebagai tanggung jawab dari rasa bersalah kami karena kegaduhan yang telah kami lakukan di tanggal 20 Juli 2025 hingga saat ini," tutur Aji.

Ruben dari Pace & Place juga menyampaikan permohonan maaf serupa. Ia memastikan bersedia menerima sanksi apa pun yang dijatuhkan Pemkot Bandung.

"Untuk kesiapan kami, kami siap untuk bertanggung jawab untuk segala sanksi yang diberikan sesuai dengan peraturan yang ada, sehingga itu merupakan bentuk nyata dari kami bahwa kami juga tidak bermain-main, kami juga serius menanggapi keadaan ini dan siap untuk bertanggung jawab sepenuhnya walaupun saksi yang diberikan kepada kami sebagai komunitas," ucap Ruben.

Baca selengkapnya di sini

(idh/imk)

Read Entire Article