Israel Kosongkan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Relawan Dievakuasi Paksa

6 months ago 49
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Gaza Utara, dikosongkan secara paksa oleh Israel. Seluruh tenaga medis dan relawan lokal Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang sebelumnya bertahan di dalam RS dievakuasi.

Dikutip Antara, Selasa (3/6/2025), pengosongan secara paksa oleh Israel itu dilakukan pada Senin (2/6) kemarin. Berdasarkan keterangan resmi MER-C, pasukan Israel menghancurkan rumah sakit Indonesia. Selain itu, sejumlah fasilitas vital di RS ikut hancur akibat serangan.

Pada saat itu, staf medis dan relawan MER-C tetap bertahan meski Israel terus meningkatkan serangan dan pengepungan sejak 18 Mei. Kondisi di RS saat itu sedang kekurangan air dan makanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senin kemarin, seluruh tenaga medis dan relawan dievakuasi paksa dan sebelum meninggalkan rumah sakit. Para relawan berusaha mengirimkan dokumentasi terakhir keadaan rumah sakit.

Disampaikan, saat ini MER-C kehilangan akses utama untuk mendapatkan informasi terkait perkembangan situasi terkini di Jalur Gaza, khususnya RS Indonesia.

"Mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia. Semoga seluruh staf rumah sakit dan relawan lokal MER-C dalam kondisi aman," demikian pernyataan MER-C.

(idn/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article