Israel Vs Iran Saling Serang, KBRI Tehran Tetapkan Status Siaga 2

6 months ago 27
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mencatat sebanyak 386 WNI berada di Iran di tengah saling balas serangan antara Iran dan Israel. KBRI Tehran disebut telah meningkatkan status siaga 2 dan meminta WNI di Iran meningkatkan kewaspadaan.

"KBRI Tehran telah menetapkan status Siaga 2 dan diimbau para WNI untuk meningkatkan kewaspadaan, selalu memonitor situasi dan selalu menjaga komunikasi dengan KBRI Tehran," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, kepada detikcom, Senin (16/6/2025).

WNI juga diminta segera menghubungi hotline KBRI Tehran jika terjadi situasi darurat. Tercatat ada 386 WNI di Iran dan KBRI Tehran terus berkomunikasi intensif serta meminta WNI tetap tenang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Total ada 386 WNI di Iran, mayoritas adalah pelajar dan mahasiswa di kota Qom. KBRI Tehran intensif berkomunikasi dengan para WNI. Hingga saat ini para WNI tetap tenang dan tidak ada yang menjadi korban serangan Israel," kata Judha.

Sementara itu, Kemlu mencatat terdapat 187 WNI yang berada di Israel. Mayoritas WNI berada di Arava, Israel selatan. Mereka juga dilaporkan dalam kondisi selamat.

Israel diketahui telah melancarkan serangan ke pusat Tehran mulai Jumat (13/6/2025). Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan serangan balasan kepada Israel setelah sejumlah fasilitas nuklir dan militernya diserang.

Teheran membalas dengan rentetan serangan drone dan rudal pada Jumat (13/6) malam dan Sabtu (14/6) pagi yang menargetkan wilayah Israel.

Pada Sabtu (14/6) dini hari, Angkatan Udara Israel melancarkan rentetan serangan menargetkan pertahanan udara Iran, termasuk lokasi-lokasi peluncur rudal, untuk melumpuhkan kemampuan militer negara tersebut.

Pada Senin (16/6), Iran telah menginformasikan kepada mediator Qatar dan Oman bahwa pihaknya menutup melakukan negosiasi gencatan senjata saat diserang Israel. Iran menyampaikan tidak akan berunding kala diserang.

"Iran memberi tahu mediator Qatar dan Oman bahwa mereka hanya akan melakukan negosiasi serius setelah Iran menyelesaikan tanggapannya terhadap serangan pendahuluan Israel," kata pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas konflik tersebut.

Tonton juga Video dari Udara: Israel Dibuat Bak Gaza, Gedung-gedung Hancur

(yld/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article