Istri Penggal Suami di Banjar Kalsel Dipicu KDRT

4 months ago 11
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Banjar -

Polisi mengungkap momen sebelum wanita berinisial FT (28) membunuh hingga memenggal kepala suaminya, DI, di Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel). FT sempat dipukul oleh suaminya itu.

Penganiayaan itu disaksikan oleh kakak kandung FT, pria berinisial PP (34). PP kemudian ikut mengayunkan parang ke korban DI.

"Pelaku PP melihat adiknya dipukul hingga terjatuh, kemudian adiknya mengambil satu bilah parang dan mengayunkan ke muka korban DI," kata Kapolres Banjar AKBP Fadly, dilansir detikKalimantan, Senin (21/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak terima atas perlakuan DI, PP langsung mendekat dan mengeluarkan senjata tajam yang ia sendiri bawa. PP ikut menganiaya DI dengan mengarahkan sajam ke tubuh korban.

Setelah korban tersungkur, PP dan FT pun mengambil posisi masing-masing. PP menggorok leher DI hingga putus dan FT membacok lengan korban hingga putus.

Sebelumnya, jasad korban kemudian ditemukan tidak jauh dari lokasi pendulangan emas. Saat itu F datang ke lokasi pendulangan emas di dekat TKP dalam kondisi berlumuran darah. Dia membawa anaknya yang juga terlihat lemas.

Awalnya keluarga mengira F mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Keluarga pun mencari keberadaan sang suami. F juga sempat meminta tolong agar barang-barangnya diambil dari TKP. Ternyata di lokasi, jasad DI ditemukan tanpa kepala dan kondisi tangan putus.

Baca selengkapnya di sini.

(idh/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article