Itwasum Polri Gelar Diskusi soal Pentingnya Survei Persepsi Integritas

6 months ago 41
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri menyelenggarakan acara diskusi mengenai indeks Survei Persepsi Integritas (SPI) Polri. Polri menilai SPI penting sebagai alat evaluasi.

Acara diskusi itu bertajuk 'Forum Konsultasi Publik (FKP)' digelar di Orchardz Hotel Jayakarta, Jakarta Pusat, Kamis (22/5/2025). Kegiatan itu menegaskan pentingnya SPI untuk mendorong transformasi pengawasan internal sekaligus membangun kepercayaan masyarakat melalui inovasi teknologi dan keterbukaan terhadap masukan publik.

Acara dihadiri puluhan perwakilan unit strategis Polri, termasuk auditor madya, Birowassidik Bareskrim, Divpropam, serta operator pengawasan daerah, mengangkat dua agenda utama, yaitu evaluasi hasil SPI 2024 dan penguatan sistem pengawasan berbasis aplikasi terbaru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu, Ahli Madya SPI KPK RI Fachruddin Putra menjelaskan bahwa penurunan indeks SPI Polri terutama dipengaruhi lemahnya sistem pencegahan korupsi di posisi strategis dan kurang efektifnya program anti-korupsi saat ini. Meski begitu, kenaikan penilaian dari responden eksternal atau masyarakat menjadi sinyal positif bahwa upaya transparansi layanan mulai berdampak

Sebagai respons, Polri melalui Itwasum telah menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) SPI 2024 dan menargetkan peningkatan indeks menjadi 74.52 pada 2025. "SPI bukan sekadar angka, melainkan peta jalan untuk memperbaiki tata kelola institusi secara holistik," katanya.

Pada sesi teknis, Yono Maulana memperkenalkan fitur mutakhir aplikasi E-Audit dan Dumas Presisi yang dirancang untuk meningkatkan akurasi pengawasan dan responsivitas terhadap pengaduan masyarakat. Pembaruan ini mencakup integrasi teknologi AI dan sistem autentikasi dua faktor (2FA) guna memastikan keamanan data serta transparansi proses.

Kapolri melalui Itwasum Polri juga telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk aktif mendukung pengumpulan data responden SPI 2025, baik dari internal/personel Polri maupun eksternal/masyarakat. Langkah ini dinilai sejalan dengan komitmen Polri untuk membuka ruang evaluasi guna memastikan program perbaikan berbasis kebutuhan riil masyarakat.

"Kami menyadari tantangan ke depan, tetapi komitmen Polri untuk bertransformasi tidak akan surut. SPI dan inovasi teknologi pengawasan menjadi fondasi kami menuju institusi yang lebih adaptif, akuntabel, dan responsif terhadap aspirasi publik,"

(fca/aud)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article