Juliana Tewas Usai Jatuh di Rinjani, Dokter Ungkap Penyebab Kematian

5 months ago 18
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Denpasar -

Turis asal Brasil, Juliana Marins (27) tewas usai terjatuh dalam pendakian di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hasil autopsi menunjukkan, Juliana meninggal karena luka parah akibat benturan, bukan karena hipotermia.

"Kami dapat menyimpulkan sebab kematian karena kekerasan tumpul yang menyebabkan kerusakan pada organ-organ dalam dan perdarahan," kata dokter forensik forensik RSUP Prof IGNG Ngoerah Ida Bagus Putu Alit dalam konferensi pers di Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) Denpasar, dilansir detikBali, Sabtu (28/6/2025).

Juliana awalnya terekam drone masih hidup pada Senin (23/6/2025). Namun, akhirnya ditemukan meninggal dunia di kedalaman 600 meter dari titik Last Known Position (LKP) dan jenazahnya berhasil dievakuasi pada Rabu (25/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan hasil autopsi, Alit menyebut korban mengalami luka parah akibat benturan keras di beberapa bagian tubuh. Dia mengatakan tulang belakang, dada bagian belakang, punggung, dan paha korban mengalami patah sehingga menyebabkan kerusakan organ hingga perdarahan hebat.

"Kami tidak menemukan tanda bahwa korban itu meninggal dalam jangka waktu lama," kata Alit.

Alit mengungkapkan Juliana diperkirakan hanya bertahan hidup selama 20 menit setelah terjatuh ke jurang di Gunung Rinjani. Dokter juga tak menemukan tanda Juliana meninggal karena hipotermia.

"Untuk hipotermia, tanda-tanda adanya itu luka-luka yang ditimbulkan di ujung-ujung jari berwarna hitam. Nah, ini tidak kami temukan," ujar Alit,

Simak selengkapnya di sini.

(jbr/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article