KAI Gandeng Polisi untuk Tindak Pembobol Tembok Pembatas Rel di Jatinegara

5 months ago 21
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyayangkan masih ada orang yang membobol tembok pembatas rel kereta api di Jatinegara, Jakarta Timur, meski sudah diperbaiki. KAI bakal menggandeng polisi untuk menindak oknum-oknum yang merusak fasilitas perkeretaapian.

"Sebagai tindak lanjut, KAI Daop 1 Jakarta akan kembali berkoordinasi dengan Ditjen Perkeretaapian sebagai pemilik aset infrastruktur, serta menggandeng aparat kewilayahan dan kepolisian setempat untuk melakukan penindakan, penutupan kembali lubang yang terbuka, dan meningkatkan patroli di titik rawan," Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, kepada wartawan, Sabtu (28/6/2025).

Ixfan menegaskan PT KAI Daop 1 Jakarta bersama pihak terkait telah melakukan upaya sterilisasi dan perbaikan terhadap pagar atau tembok pembatas di jalur rel antara Jatinegara hingga Cipinang. Namun, kata dia, masih terdapat oknum yang sengaja melakukan perusakan untuk membuka akses ilegal, yang dimanfaatkan untuk aktivitas berbahaya, termasuk penyeberangan sembarangan hingga dugaan praktik prostitusi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tindakan ini jelas melanggar hukum dan sangat membahayakan keselamatan jiwa, baik bagi masyarakat maupun kelancaran operasional kereta api. Tembok atau pagar pembatas dibangun sebagai bagian dari sistem pengamanan jalur, dan setiap upaya perusakan dapat dikenakan sanksi pidana sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian," ucapnya.

Dia pun mengimbau agar masyarakat turut menjaga fasilitas perkeretaapian dan melaporkan bila menemukan adanya aktivitas yang membahayakan atau meresahkan di sekitar rel.

"Jalur rel bukan area publik dan tidak boleh dijadikan akses melintas, apalagi untuk kegiatan yang melanggar norma hukum dan sosial," imbuhnya.

Lubang di Tembok Pembatas Rel di Jatinegara

Sebelumnya, sejumlah lubang muncul pada tembok pembatas perlintasan kereta lintas Jatinegara-Bekasi. Lubang-lubang ini bisa ditemui mulai dari flyover dekat Stasiun Jatinegara hingga ke seberang Lapas Cipinang.

Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (28/6/2025), lubang-lubang ini memiliki ukuran yang beragam. Posisi lubang ini juga letaknya tidak seragam.

Ada yang berada di bagian bawah tembok, ada juga di posisi atas. Ukurannya dari kecil hingga besar yang muat bila dimasuki badan orang dewasa.

Model atau bentuk dari lubang-lubang ini juga tidak sama. Ada yang menyamping, ada pula yang berbentuk vertikal atau ke atas.

Bukan cuma lubang, ada juga tembok yang tampak sudah tidak terpasang sebagai pembatas ke jalur rel kereta api. Namun bagian yang tidak ada temboknya tersebut sudah dipasang pagar besi.

Beberapa lubang ini juga sudah ada yang ditutup dengan tiang besi agar tidak bisa menjadi akses orang melintas. Di sini juga terdapat sebuah plang dari Satpol PP Kelurahan Cipinang Besar Utara yang melarang pedagang berjualan di sekitar area tembok hingga trotoar tersebut.

Lihat juga Video: Truk Tangki Gas Tabrak Tembok Pembatas di Cikunir, Lalin Tersendat

(fas/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article