Kantor Imigrasi Soetta Perkuat Pengawasan WNA Lewat Deteksi Dini

5 months ago 28
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta menyelenggarakan Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Tahun 2025. Rapat ini untuk mengawasi perlintasan warga negara asing (WNA) untuk mendeteksi adanya potensi pelanggaran.

Rapat digelar pada Selasa (17/6/2025) di Swissotel Jakarta PIK Avenue. Rapat mengangkat tema 'Penguatan Pengawasan Orang Asing Melalui Partisipasi Instansi dan Stakeholder di Wilayah Hukum Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta'. Kegiatan ini dihadiri oleh 36 peserta dari 13 instansi strategis, termasuk unsur TNI, Polri, BIN, BMKG, serta Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.

Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim), Eko Yudis P Radjagukguk, menegaskan bahwa kolaborasi antar-instansi adalah kunci utama dalam pengawasan orang asing. Utamanya, menurut dia, di wilayah strategis seperti bandara internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendorong agar fungsi Timpora tidak hanya menjadi forum formalitas, tetapi sebagai wadah koordinatif yang aktif dan responsif dalam menghadapi dinamika perlintasan orang asing. Dengan sinergi dan komunikasi yang kuat antar-instansi, kita bisa mendeteksi lebih dini potensi pelanggaran oleh WNA, serta menjaga stabilitas dan keamanan nasional," ujar Eko kepada wartawan, Kamis (19/6/2025).

Dalam rapat tersebut, narasumber dari Deputi Kontra Intelijen BIN, Liliek Gatot Suhendro, memaparkan pentingnya kerja sama pengawasan lintas sektor, peran aktif intelijen, serta keterlibatan Timpora dalam mendeteksi dini potensi ancaman dari keberadaan orang asing.

Selanjutnya, narasumber kedua, Hamdan Muhammad Al-Amin dari Kanwil Ditjen Imigrasi Jakarta, menjelaskan kebijakan selektif dan asas timbal balik (resiprositas) sebagai dasar pemberian izin tinggal dan visa bagi orang asing yang benar-benar bermanfaat serta tidak membahayakan keamanan negara.

Kegiatan ditutup dengan diskusi interaktif yang menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis sebagai upaya memperkuat koordinasi pengawasan orang asing di lingkungan Bandara Soekarno-Hatta. Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta terus berkomitmen memperkuat pengawasan keimigrasian melalui sinergi lintas sektor, demi menjaga kedaulatan dan keamanan negara secara berkelanjutan.

Lihat juga Video: Puluhan WNA Pelanggar aturan keimigrasian Diamankan di Batam

(lir/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article